logo Kompas.id
UtamaKesepakatan Negara Produsen...
Iklan

Kesepakatan Negara Produsen Karet Perlu Diantisipasi

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zbzCg2tcHxbrhEthD50LxAnLahI=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20170712ITAh_1548319644.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Berbagai jenis mesin dan perlengkapan pengolahan karet menganggur di pabrik kompon vulkanisir ban di Desa Pelawan, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Rabu (12/7/2017). Sejak diresmikan tahun 2015, usaha pengolahan itu tak berjalan karena petani pengelola terbentur permodalan.

JAMBI, KOMPAS — Kesepakatan negara produsen karet atau International Tripartite Rubber Council membatasi volume ekspor karet sebanyak 300.000 ton perlu diantisipasi. Harga di pasar internasional bisa jadi terdongkrak, tetapi belum tentu dampaknya juga mengangkat harga getah di tingkat petani lokal.

”Pembatasan volume ekspor akan menekan daya serap karet di tingkat petani. Hal itu dapat mengakibatkan kelebihan suplai. Dalam kondisi suplai yang tinggi, tanpa diikuti serapan pasar, bisa semakin menjatuhkan harga karet di tingkat petani,” kata Pantun Bukit, pengamat ekonomi dari Universitas Batanghari, Kamis (24/1/2019).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000