BURTON, KAMIS — Manajer Manchester City Pep Guardiola senang berhasil melewati pertandingan melawan Burton Albion pada laga kedua semifinal Piala Liga Inggris tanpa pemain cedera. Guardiola menilai lapangan Stadion Pirelli, Burton, Inggris, berbahaya karena sangat licin.
Pada laga kedua semifinal, Kamis (24/1/2019) dini hari WIB, City menang 1-0 atas Burton. Hasil itu membawa City lolos ke final dengan agregat 10-0.
Fokus utama Guardiola bukan ke hasil, melainkan kondisi pemain. Pelatih asal Spanyol itu lebih khawatir pemainnya cedera karena kondisi lapangan sangat licin. Kekhawatiran itu bertambah parah karena meski sudah unggul 9-0 pada laga pertama, dia tetap memasang Sergio Aguero dan Kevin de Bruyne sejak menit pertama.
”Lapangan sangat berbahaya. Kondisinya sangat licin. Kami bermain serius, untungnya tidak ada satu pun yang cedera,” kata mantan pelatih Barcelona itu setelah laga.
Kondisi lapangan Stadion Pirelli sangat licin karena cuaca dingin di sekitar Burton. Terlihat permukaan lapangan sedikit berwarna putih karena serpihan salju.
Melihat kondisi itu, Pep tidak memainkan Aguero dan Bruyne sepanjang pertandingan. Pada menit ke-63 Aguero digantikan oleh Gabriel Jesus, sementara Bruyne digantikan Benjamin Mendy.
Pep memberikan debut kepada penyerang sayap 18 tahun Ian Carlo Poverda. Selain itu, pemain muda lain juga diberikan kesempatan, seperti Aro Muric, Phil Foden, Philippe Sandler, dan Eric Garcia.
Gol semata wayang pada laga ini dicetak oleh Aguero pada pertengahan babak pertama. Aguero menyambar umpan tarik dari Riyad Mahrez. Sambaran ke sudut gawang itu tak mampu dijangkau kiper Bradley Collins.
Kemenangan atas Burton membawa City kembali ke final setelah juara musim lalu. City akan berhadapan dengan pemenang antara Tottenham Hotspur atau Chelsea di final.
”Kami bermain baik. Sangat penting untuk bisa berada di final. Tidak mudah untuk masuk kembali ke final dalam dua tahun. Kami akan bersiap untuk final dan akan mencoba memenangkannya lagi,” kata Guardiola.
Hasil itu membuat City meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi setelah Aguero dan rekan-rekan kalah berturut-turut dari Leicester City dan Crystal Palace pada Desember 2018 di Liga Primer.
Pelatih Burton Nigel Clough mengatakan, ia puas dengan hasil yang didapatkan timnya. Meski kalah 0-1 di kandang sendiri, dia senang karena anak asuhnya hampir mencetak gol dalam dua hingga tiga kesempatan.
”Kami bangga karena sudah melakukan segalanya yang kami bisa. Awalnya kami gugup karena bermain di rumah, ternyata para pemain mampu bermain baik melawan pemain top City,” ujar Clough. (REUTERS)