Lolosnya Korea Selatan ke perempat final Piala Asia 2019 membawa harapan publik ”Negeri Ginseng” menyudahi penantian selama 59 tahun. Namun, di balik itu, Tottenham Hotspur harus menahan rindu lebih lama pada bintang mereka, Son Heung-min, yang izin membela negaranya.
Tim asuhan Paulo Bento menang dramatis lewat babak tambahan atas Bahrain, 2-1, pada 16 besar Piala Asia, Selasa (22/1/2019) malam WIB, di Stadion Rashid, Uni Emirat Arab. Gol sundulan pemain pengganti Kim Jin-su pada menit ke-105 membuat finalis edisi sebelumnya itu kembali lolos ke perempat final.
”Performa kami tak sebaik di laga sebelumnya, tetapi kami akan terus memperbaiki untuk dapat menuju final dan juara. Kami bisa lebih efektif lagi dari hari ini,” kata Bento selepas laga.
Kemenangan itu membawa Korsel mendekati mimpinya untuk bisa juara setelah terakhir kali pada 1960. Mereka ingin membalaskan dendam setelah kalah di final melawan Australia pada Piala Asia 2015.
Harapan juara cukup terbuka kali ini. Korsel memiliki Son yang sedang dalam penampilan terbaiknya bersama Spurs. Kemarin malam, kapten Korsel itu bermain penuh 120 menit untuk membantu timnya lolos. Dia yang berperan sebagai gelandang serang menginspirasi gol kedua timnya.
Kesenangan Korsel lolos ke babak selanjutnya tak dirasakan oleh Spurs. Jika mencapai final, Son baru akan kembali ke London pada awal Februari 2019. Dia pun tidak bisa langsung membela Spurs karena harus pemulihan setelah jadwal padat Piala Asia.
Spurs sangat membutuhkan Son saat ini. Tim dari London Utara itu sedang mengalami krisis pemain setelah Hary Kane cedera pada laga melawan Manchester United, 13 Januari, dan Dele Alli cedera pekan lalu saat menghadapi Fulham, 20 Januari. Keduanya harus menepi hingga awal Maret.
Spurs sangat membutuhkan Son saat ini. Tim dari London Utara itu sedang mengalami krisis pemain setelah Hary Kane cedera.
Kondisi itu memusingkan Mauricio Pochettino karena Spurs sangat bergantung pada ketiga pemainnya itu. Oleh karena itu, Son diharapkan sudah kembali dan bisa dimainkan pada 14 Februari saat mereka bertemu Borussia Dortmund pada laga pertama 16 besar Liga Champions.
”Apa yang bisa saya katakan. Son sangat kami butuhkan sekarang. Tetapi dia sedang membela negaranya. Saya hanya berharap dia bisa menjaga level permainan di Piala Asia,” kata pelatih asal Argentina tersebut.
Son memang sangat berbahaya di Liga Inggris musim ini. Dalam tiga pertandingan terakhirnya, dia sudah mencetak lima gol. Adapun pemain berusia 26 tahun itu sudah mencatatkan 8 gol dan 5 asis dalam 17 laga musim ini.
”Pastinya saya sangat meminta maaf karena harus absen membela klub. Maaf kepada rekan saya, pendukung, dan tim pelatih. Ini memang berat. Terkadang ini memang sedih, tetapi ini sangat penting untuk negara saya,” kata Son.
Sebelum Piala Asia, Son juga harus absen membela Spurs dalam tiga laga awal Liga Inggris. Saat itu dia harus membantu tim nasional U-23 Korsel dalam ajang Asian Games 2018. (AFP/REUTERS)