Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas membaringkan tubuhnya di lapangan setelah memastikan lolos ke semifinal Australia Terbuka 2019. Pada laga perempat final di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (22/1/2019), petenis berusia 20 tahun ini mengalahkan petenis Spanyol Roberto Bautista Agut, 7-5, 4-6, 6-4, 7-6 (7-2).
MELBOURNE, SELASA--Saat bersiap jelang musim 2019, Stefano Tsitsipas menetapkan target masuk semifinal grand slam. Dia tak perlu menunggu lama dan memenuhi targetnya di Australia Terbuka. Pada semifinal dia akan menghadapi petenis top Spanyol Rafael Nadal setelah pada perempat final di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (22/1/2019), menang atas Roberto Bautista Agut, 7-5, 4-6, 6-4, 7-6 (7-2).
Adapun Nadal mengalahkan Frances Tiafoe, 6-2, 6-3, 6-4. Nadal menghentikan kejutan yang dibuat Tiafoe saat menyingkirkan unggulan kelima, Kevin Anderson, dan unggulan ke-20 dalam perjalanan menuju perempat final pertamanya di arena grand slam.
Tiket semifinal didapat Tsitsipas (20) dalam keikutsertaan kedua pada babak utama di Melbourne Park. Petenis Yunani itu juga menjadi semifinalis termuda grand slam sejak Novak Djokovic pada AS Terbuka 2007.
”Ini terasa seperti dongeng. Seperti dalam mimpi, mimpi yang diwujudkan dengan kerja keras. Sejak awal tahun, saya menetapkan target musim ini adalah semifinal grand slam. Saat target tercapai, rasanya seperti mimpi. Tetapi ternyata tidak, ini nyata dan baru saja terjadi,” kata Tsitsipas.
AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN
Stefanos Tsitsipas merayakan kemenangannya atas Roberto Bautista Agut pada perempat final Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, Selasa (22/1/2019).
Petenis yang mengalahkan maestro tenis Roger Federer pada babak keempat ini punya alasan dengan hanya menetapkan target semifinal grand slam. Sebagai pemain muda, dia menetapkan target selangkah demi selangkah. ”Itu langkah pertama. Dari situ, target harus lebih maju,” kata Tsitsipas.
Petenis peringkat ke-15 dunia itu bercerita, sehari setelah mengalahkan Federer menjadi hari yang berat baginya. Dia perlu waktu untuk mencerna kemenangan atas sosok panutannya itu hingga sulit tidur. Dia juga mendapat banyak ucapan selamat dari keluarga dan selebritas di Yunani.
Tak ingin terlena dengan kemenangan itu, Tsitsipas menerapkan pola pikir bahwa laga setelah mengalahkan Federer tak kalah penting. Dia tak ingin membuat kejutan dengan menumbangkan nama besar lalu menjadi pecundang pada laga berikutnya.
”Setelah badan saya rileks dan cukup istirahat, saya bisa kembali fokus pada pertandingan. Saya ingin membuktikan bahwa kemenangan atas Federer bukan kebetulan,” kata Tsitsipas yang mendapat kesempatan emas karena berhadapan dengan Federer dan Nadal dalam satu turnamen.
Nadal, yang mengalahkan Tsitsipas dalam dua pertemuan pada 2018, mewaspadai performa bintang muda itu yang bersinar di Melbourne Park.
Berlanjut
Di bagian putri, petenis non unggulan asal Amerika Serikat Danielle Collins, juga melanjutkan kejutan dengan lolos ke semifinal. Collins, yang menyingkirkan unggulan kedua, Angelique Kerber, pada babak keempat, menang atas Anastasia Pavlyuchenkova, 2-6, 7-5, 6-1. Pada semifinal, petenis peringkat ke-35 dunia itu akan bertemu unggulan ke-8, Petra Kvitova.
AP PHOTO/ANDY BROWNBILL
Petenis Amerika Serikat Danielle Collins merayakan kemenangannya atas petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova pada perempat final Australian Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa (22/1/2019). Dua kali juara NCAA--kejuaraan antar universitas di AS--itu akan bertemu dua kali juara Wimbledon, Petra Kvitova, di semifinal.
Dua tempat pada laga semifinal lainnya diperebutkan para petenis papan atas. Hari Rabu ini, tujuh kali juara Australia Terbuka, Serena Williams, bertemu unggulan ketujuh, Karolina Pliskova. Adapun juara AS Terbuka, Naomi Osaka (4), melawan Elina Svitolina (6). Formasi itu memungkinkan pertemuan Serena dan Osaka pada semifinal. Osaka menaklukkan Serena pada final AS Terbuka 2018. (AP/iya)
Priska bertahan
Pada level yunior, tunggal putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, lolos ke babak ketiga dalam debutnya di arena grand slam. Priska menumbangkan unggulan keenam, Lea Ma (AS), 5-7, 6-3, 6-0, pada babak kedua.
”Hari ini Priska bermain sangat baik, dari awal mengontrol permainan meski kehilangan set pertama. Setelah menang pada set kedua, Priska lebih percaya diri. Servisnya juga sangat baik,” kata pelatih Priska, Ryan Tanujoyo.
Ryan mengatakan, jika bisa mempertahankan level permainannya, dia yakin Priska juga bisa menang atas lawan di babak ketiga, yaitu unggulan kesembilan, Kamilla Bartone (Latvia). (AP/iya)