Lippo Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi di 10 PTN
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kelompok Usaha Lippo memberikan beasiswa dengan total 1,5 miliar kepada mahasiswa berprestasi di 10 perguruan tinggi negeri. Beasiswa terutama ditujukan untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu.
Beasiswa dari Lippo ini menambah alokasi beasiswa yang diberikan pemerintah bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Menurut Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, pada 2019, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 5,7 triliun untuk para penerima beasiswa. Namun, dana itu dinilai masih kurang untuk menjangkau seluruh masyarakat.
“Jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah, pasti sangat kurang. Terlebih jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Saya sangat berterima kasih atas kontribusi dari pengusaha karena pemerataan pendidikan akan semakin baik,” kata Nasir di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Hingga kini, menurut Nasir, angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia adalah 34 persen. Angka ini dinilai masih kurang jika melihat perkembangan dunia yang begitu cepat. Ia berharap, pemerataan pendidikan bisa terjadi secara lebih menyeluruh.
“Angka partisipasi kasar di Korea Selatan mencapai 98 persen. Artinya, seluruh masyarakat usia perguruan tinggi di sana sudah mengecap pendidikan tinggi. Kita bisa menjembatani itu dengan teknologi, misalnya dengan e-learning. Dalam hal ini, teknologi informasi harus kita bangun,” kata Nasir.
Nasir berharap, kerja sama pemerintah dan para pengusaha bisa terjalin semakin baik. Ia juga berharap agar semakin banyak pengusaha yang turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, salah satunya melalui corporate social responsibility (CSR).
Sementara itu, Pendiri Kelompok Usaha Lippo Mochtar Riady berharap agar semakin banyak pengusaha yang menaruh perhatian pada sektor pendidikan. Menurutnya, bila pihak yang terlibat semakin banyak, maka manfaat yang diberikan kepada mahasiswa juga akan semakin besar.
Sepuluh perguruan tinggi negeri yang mendapat bantuan dana beasiswa dari Lippo adalah Universitas Samudra, Kota Langsa, Aceh; Politeknik Negeri Indramayu, Jawa Barat; Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah; Politeknik Negeri Madura, Sampang, Jawa Timur; Politeknik Negeri Tanah Laut, Kalimantan Selatan; Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan; Politeknik Negeri Bali, Denpasar; Politeknik Pertanian Negeri (Politani); Politeknik Perikanan Negeri Tual, Maluku; Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua, Papua.
Masing-masing perguruan tinggi tersebut memperoleh dana sebesar Rp 150 juta. Pihak perguruan tinggi diberi kebebasan untuk menentukan kriteria para calon penerima beasiswa.
Ketua Penyelenggara Program Bantuan bagi Mahasiswa Berprestasi Lippo (BMBL) Theo L Sambuaga mengatakan, bantuan dana yang diberikan dimaksudkan sebagai kontribusi dalam membangun dunia pendidikan Indonesia. Menurutnya, hambatan ekonomi seharusnya tidak menjadi kendala untuk berprestasi.
“Kami sadar bahwa ini bukan tanggung jawab pemerintah saja untuk membangun pendidikan, tapi ini tanggung jawab kami juga. Maka dari itu kami beri beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Theo.
Rektor Universitas Tidar, Magelang Mukh Arifin mengatakan, bantuan dana yang diperoleh akan disalurkan ke para mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa akan diberikan selama satu semester dengan jumlah Rp 5-6 juta per mahasiswa. (SEKAR GANDHAWANGI)