logo Kompas.id
UtamaIdentitas Penyumbang Diduga...
Iklan

Identitas Penyumbang Diduga Fiktif

Oleh
Rini Kustiasih dan Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/831IMwIiZ-3-JVPyUWR_NuGsXRY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FDSCF8727_1546423409.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, menerima sumbangan dana kampanye dari relawan saat meresmikan Posko Relawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Format laporan penerimaan sumbangan dana kampanye atau LPSDK dinilai tidak cukup mencerminkan transparansi dalam mekanisme penerimaan sumbangan dana kampanye lantaran tidak mencakup identitas detil penyumbang, seperti nomor pokok wajib pajak, kartu tanda penduduk, dan alamat. Kondisi ini membuka pada potensi terjadinya penyumbang fiktif.

Hasil pemantauan dari Sekretariat Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mendapati adanya penyumbang perseorangan dan kelompok yang identitasnya tidak jelas atau diduga fiktif. Pada pasangan Jokowi Widodo-Ma\'ruf Amin, tim pemantauan JPPR mendapati ada 18 penyumbang diduga fiktif. Adapun pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditemukan 12 penyumbang yang diduga fiktif. Dari kubu Prabowo-Sandi jufa ditemukan adanya dua penyumbang kelompok yang diduga fiktif.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000