Hampir Dua Minggu, Pembunuh Siswa SMK di Bogor Belum Terungkap
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hampir dua minggu pascakejadian, kasus pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), pelajar kelas XII SMK Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, belum juga terungkap. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan merancang sketsa pelaku pembunuhan. Ketiadaan saksi mata menyulitkan polisi memburu pelaku.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Bogor Komisaris Polisi Agah Sonjaya mengatakan, kasus pembunuhan itu belum terungkap. Penyidik terus mendalami kasus ini berdasarkan barang bukti ataupun saksi-saksi. “Belum terungkap. Kita terus mendalami kasusnya,” kata Agah ketika dihubungi, Senin (21/1/2019).
Sementara itu, terkait sketsa wajah pelaku, pihaknya masih merancang. Sketsa sedang disesuaikan dengan keterangan para saksi agar benar-benar mirip dengan pelaku. “Jangan sampai ada perbedaan (wajah pelaku). Akan membingungkan kalau ada perbedaan-bedaan,” ujar Agah.
Sejauh ini, penyidik kepolisian sudah memeriksa 23 orang saksi. Saksi merupakan orang terdekat korban ataupun orang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, polisi kesulitan mengungkap pelaku karena tidak adanya saksi mata saat kejadian. Adapun saksi yang diperiksa merupakan saksi petunjuk yang dimintai keterangan terkait korban saat menjelang ataupun sesudah kejadian.
“Kendalanya, tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian, yang bisa mengatakan dan menyatakan pelakunya siapa. Jadi untuk mengungkapnya harus dianalisis melalui alat bukti,” ujarnya.
Meskipun demikian, Trunoyudo optimistis penyidik bisa menyelesaikan kasus ini. Polisi akan mengungkap pelaku dengan pendekatan saintifik melalui bukti-bukti yang dimiliki polisi, antara lain rekaman kamera pemantau, pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban, dan hasil visum korban.
“Kita harapkan penyidik secepatnya melakukan analisis (barang bukti) itu dan menentukan tersangkanya. Untuk kasus ini, memang butuh waktu. Setiap kasus punya tingkat kesulitan berbeda-beda meskipun bentuk kasusnya sama,” ujarnya.
Noven ditemukan warga bersimbah darah di sebuah gang ke arah Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 16.00. Sebilah badik menancap di dada kiri korban yang masih mengenakan seragam sekolah. Lokasi itu hanya berjarak belasan meter dari indekos korban di Jalan Riau, RT 001 RW 003, Baranangsiang.
Ketika kejadian berlangsung, tidak ada saksi mata karena lokasinya sepi. Warga baru menemukan Noven sekitar 15 menit pascakejadian. Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit BMC.
Kejadian itu terekam kamera pemantau di sekitar lokasi. Berdasarkan rekaman, terlihat seorang pria berkaus corak garis biru-hitam mondar-mandir menunggu korban. Ketika korban sampai, tersangka langsung beraksi dan segera lari meninggalkan lokasi. Korban tersungkur beberapa saat kemudian.
Meskipun terekam, wajah pria itu tidak terlihat jelas. Polisi masih menganalisis rekaman itu untuk mengungkap pelaku. (YOLA SASTRA)