Yuk Gabung di Buitenjog Color Run dan Peduli Ciliwung
Oleh
Ratih P Sudarsono
·3 menit baca
DOKUMENTASI HUMAS PEMKO BOGOR/ADITIA ADJI
Wali Kota Bogor Bima Arya ganti kaus saat berlari di acara Bogor untuk Lombok, Minggu (2/9/2018) pagi. Kota Bogor kini marak dengan acara lari.
Bogor mulai dikenal sebagai kota pelari. Pasti saja ada kegiatan untuk pehobi lari, baik yang lari serius atau lari gembira. Nah, Minggu (20/1/2019) besok ada Buitenjog Color Run, di kompleks GOR Padjajaran, Kota Bogor.
Menurut Chely, , narahubung media SMAN 1 Bogor, Buitenjog Color Run diisi lari gembira, bukan semata-mata berlomba mencapai garis finish. Peserta akan melalui tiga zona kegembiraan yaitu foam (busa), bubble (balon sabun), dan splash holy powder (tabur bubuk warna-warni). "Jadi, ini lari untuk gembira dan persahabatan.Larinya tidak keluar dari kompleks GOR. Acara dimulai pukul 06.00," katanya.
Untuk itu, digelar juga sejumlah pertunjukan kesenian, termasuk ber-zumba dan menikmati kemahiran olahan musik DJ Diskopatera. Ada juga doorprize berupa barang elektronik seperti televisi, telepon seluler, dan mesin cetak ringan. "Kami ingin olahraga lari bisa dinikmati siapa saja dengan gembira. Apalagi Kota Bogor, Kota Pelari," tambah Chely.
Tertarik ikut acara ini? Buruan beli tiket seharga Rp 150.000 per orang. "Kalau untuk pelajar, tiket masuknya Rp 125.000. Berbayar karena dananya untuk kaus seragam, makanan minuman ringan, dan mendali peserta. Ini bukan kegiatan politik, tetapi kegiatan lari gembira karena akan ada reuni akbar kami dengan para alumni Oktober nanti," kata Chely, Rabu lalu.
Bukan cuma serius di lari—yang kata Wali Kota Bogor Bima Arya, tapi bukan serius lari dari kenyataan—Kota Bogor juga serius untuk menjaga Sungai Ciliwung di wilayahnya. Saat ini, sungai masih kotor dengan sampah. Sebab itu, Bima membuat dan mendukung berbagai kegiatan dan acara untuk peduli Ciliwung.
Salah satu acara itu adalah Kopi Pinggir Kali, yang didukung berbagai komunitas peduli lingkungan, selain tentu saja Pemko Bogor. Siapa saja boleh hadir di acara ini, yang Sabtu besok berlokasi di bawah Jembatan Sempur, Bogor Tengah.
Parno Joe, pengiat Bogor Peduli Ciliwung yang mempersiapkan acara ini besok, menjelaskan, acara dimulai pukul 06.00 sampai tengah hari. Tidak dipungut bayaran, namun silakan bayar kopi yang diminati sesuka penikmatnya.
SHARON PATRICIA UNTUK KOMPAS
Komunitas Peduli Ciliwung memungut sampah di bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sempur, Bogor, Sabtu (29/12/2018).
"Cangkir pertama gratis diberikan saat peserta tiba pada pagi hari. Setelah acara utama kelar, sambil istirahat bisa menikmati speciality coffee yang rencananya disajikan oleh komunitas Sedu Kopi Suka-Suka. Silakan menikmati kopi seduhan mereka, bayarnya terserah, masukan saja ke kotak uang yang tersedia. Dana yang didapatkan dari kopi ini untuk kegiatan kampanye lingkungan dan mempopularkan kopi Bogor," katanya.
Acara utamanya memang membersihkan Sungai Ciliwung bersama-sama dari sampah. Sambil menikmati kopi cangkir pertama, panitia akan menjelaskan, apa dan bagaimana sampah Ciliwung itu yang harus diambil dan dikumpulkan dalam karung yang telah disediakan. Lalu tentang dimana lokasi sampah itu dan titik pengumpulan karung berisi sampahnya. Pemulungan sampai bersama-sama ini, memakan waktu dua sampai tiga jam.
Setelah itu, peserta kembali ke bawah Jembatan Sempur, untuk istirahat sambil mempererat persaudaraan dan tekad mencintai Ciliwung. Ada diskusi-diskusi ringan untuk lebih memahami tentang sampah dan ancamannya bagi lingkungan.
"Kalau mau minum kopi spesial, silakan. Kalau ingin ikut bernyanyi silakan karena akan tampil juga grup musik lokal dari kami untuk menghibur. Acara Kopi Pigir Kali ini rencananga kami selenggarakan dua minggu sekali pada hari Sabtu. Ini tidak lain untuk menggugah semua pihak untuk mencintai Ciliwung. Datang, ya," kata Parno Joe.
