Liga Indonesia dan LaLiga Kerja Sama Basmi Pengaturan Skor
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Operator liga sepak bola professional di Indonesia, PT Liga Indonesia Baru, Rabu (16/1/2019), menjajaki kerja sama dengan operator liga sepak bola kasta teratas di Spanyol, LaLiga. Kerja sama meliputi transfer ilmu pengetahuan tentang cara pengelolaan liga agar menjadi lebih professional dan membasmi praktik pengaturan skor.
Secara garis besar, ada tiga bentuk kerja sama antara PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dengan LaLiga, yaitu transfer pengetahuan dan keahlian, workshop teknis, dan brand activation. Durasi kerja sama berlangsung selama tiga tahun ke depan.
Selain ketiga hal itu, kerja sama antara PT LIB dan LaLiga juga menyasar soal pemberantasan praktik pengaturan skor di liga. Menurut Managing Director LaLiga untuk Asia Tenggara, Jepang, Korea, dan Australasia, Ivan Codina, isu pengaturan skor saat ini tengah hangat-hangatnya dibicarakan di Indonesia.
Bagi Codina, sangat penting bagi pengelola liga untuk melindungi industri sepak bola dari praktik pengaturan skor. Menurut Codina, LaLiga pun pernah menghadapi masalah serupa.
Pada Mei 2018, LaLiga mencium adanya dugaan pengaturan skor di Segunda Division (kompetisi divisi kedua Liga Spanyol) pada partai yang mempertemukan Huesca dengan Gimnastic.
“Sampai sekarang pun kami masih memerangi match fixing,” ujar Codina, sebelum sesi penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di Jakarta.
Ivan menambahkan, Presiden LaLiga saat ini, Javier Tebas, menjadikan prahara pengaturan skor sebagai pekerjaan utama yang harus diselesaikan. Ia mengungkapkan, LaLiga senantiasa bekerja sama seerat mungkin dengan pihak kepolisian untuk menuntaskan persoalan pengaturan skor. Hal itulah yang saat ini juga tengah dilakukan Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola.
“Itu pun (bekerja sama dengan polisi memberantas mafia pengaturan skor) butuh waktu bertahun-tahun,” kata Ivan.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy, menyampaikan, pihaknya dan juga LaLiga akan bekerja sama untuk memberantas praktik pengaturan skor melalui pembentukan peraturan bersama yang fokus pada aspek integritas pertandingan.
Dalam klausul kerja sama, para pemimpin pertandingan atau wasit juga akan dibekali pelatihan. Diharapkan dengan pelatihan tersebut akan meningkatkan integritas para wasit dalam memimpin jalannya laga.
Kerja sama dengan PT LIB ini bukan yang pertama dilakukan LaLiga di Asia. Selain dengan PT LIB, sebelumnya LaLiga juga telah berkolaborasi dengan Liga Jepang dan Thailand.