logo Kompas.id
UtamaIndeks Demokrasi Indonesia...
Iklan

Indeks Demokrasi Indonesia Stagnan, Komitmen Elite Diuji

Oleh
Agnes Theodora Wolkh Wagunu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0sZ4HIfVO_8AVGMumrRetp1UP8w=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190108_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1546956553.jpg
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Petugas KPU menyiapkan peralatan untuk acara Validasi dan Persetujuan Surat Suara Anggota DPR, Presiden, dan Wakil Presiden di kantor pusat KPU, Jakarta, Jumat (4/1/2019). Validasi dan persetujuan yang ditandatangani oleh pengurus partai politik peserta pemilu tersebut dilakukan untuk memastikan penulisan nama dan foto peserta pemilu benar.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia akan menghadapi ujian berdemokrasi pada Pemilihan Umum 2019 di tengah stagnasi kehidupan demokrasi dan kultur politik yang pragmatis. Introspeksi para elite untuk mengedepankan etika berpolitik dalam kontestasi pemilu menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik pada demokrasi sekaligus menyelamatkan tingkat partisipasi pemilih.

Indeks Demokrasi Dunia 2018 yang dikeluarkan The Economist Intelligence Unit pada 8 Januari 2019 menunjukkan, Indonesia mengalami stagnasi kehidupan berdemokrasi dalam satu tahun terakhir. Tidak hanya di Indonesia, fenomena yang sama dapat ditemukan pula di mayoritas negara yang diteliti The Economist.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000