JAKARTA, KOMPAS – Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia mulai mempersiapkan atlet untuk mengikuti Kejuaraan Atletik Asia dan Kejuaraan Atletik Dunia sebagai langkah untuk merebut tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu andalan Indonesia pada dua ajang tersebut.
Menurut Eni Nuraini Sumartoyo, Kamis (10/1/2019) di Jakarta, pelatih atletik, atlet yang dipersiapkan PB PASI itu antara lain Lalu Muhammad Zohri, Saffwan Sanapiah serta Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara dan kawan-kawannya yang termasuk dalam tim estafet 4x100 meter putra. Indonesia sedang mempersiapkan nomor lari 100 meter putra, lompat jauh putra, dan pada nomor estafet 4 x 100 meter putra.
“Kami menggelar latihan intensif agar para atlet Indonesia dapat meraih hasil positif pada kedua ajang besar itu,” kata Eni.
Kejuaraan Atletik Asia akan digelar pada 21 hingga 24 April mendatang di Doha, Qatar. Kejuaraan itu akan diikuti 43 negara dan menjadi salah satu ajang persiapan menuju Olimpiade 2020.
Sementara itu, Kejuaraan Dunia Atletik 2019 akan berlangsung pada 27 September hingga 6 Oktober mendatang. Kedua kejuaraan itu akan digelar di Stadion Internasional Khalifa, Doha.
Selain kedua ajang besar itu, para atlet Indonesia diharapkan dapat mengikuti seri Liga Berlian IAAF 2019. Doha juga akan menggelar salah satu seri pada 3 Mei mendatang.
Liga Berlian IAAF 2019 musim ini kembali akan digelar dalam 14 seri. Para atlet atletik harus mengumpulkan banyak poin dari berbagai ajang itu jika ingin merebut tiket ke Olimpiade 2020.
Pada Asian Games 2018 di Jakarta lalu, tim lari estafet 4x100 meter putra Indonesia merebut medali perak. Tim itu kembali diharapkan berprestasi pada salah satu ajang tersebut.
Di sisi lain, pelari muda Indonesia yang merebut medali emas pada Kejuaran Dunia Atletik U-20 Lalu Muhammad Zohri juga akan menjadi andalan tim merah putih. Zohri diharapkan dapat menempa mentalnya dan memperbaiki catatan waktunya agar dapat meraih prestasi pada masa depan.