KALIANDA, KOMPAS -- Penyintas tsunami Selat Sunda yang mengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (3/1/2019), menyerbu paket bantuan dari Presiden Joko Widodo. Pengungsi mengerumuni tenda tempat paket bantuan disalurkan.
Pantauan Kompas di lokasi pengungsian, pengungsi tampak berkerumun di tenda milik Kementerian Sosial. Di dalam tenda paket bantuan dari Presiden Jokowi menggunung.
Paket bantuan tersebut diserahkan Presiden saat kunjungan kerja kemarin dan baru diserahkan ke pengungsi hari ini. Paket bantuan tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, dan teh.
"Mau ambil bantuan dari Presiden," ujar Sulaiman (40), pengungsi asal Pulau Sebesi.
Pengungsi mengantre dengan tertib. Setelah menerima paket bantuan, mereka membawanya untuk dibagi dengan keluarga masing-masing. Per keluarga mendapat jatah dua paket sembako dan sarung.
Sementara itu, petugas posko kesehatan mengatakan, kondisi kesehatan pengungsi secara umum sangat baik. Hanya saja, kebanyakan dari mereka terserang penyakit batuk dan pilek. Hal itu disebabkan karena cuaca yang kerap berubah-ubah. Persediaan obat untuk pengungsi sementara ini masih mencukupi.
Berdasarkan data posko pengungsian, jumlah pengungsi saat ini sebanyak 1.005 orang. Beberapa orang pengungsi telah meninggalkan lokasi pengungsian menuju rumah kerabat. Sedangkan sisanya menunggu kepulangan ke Pulau Sebesi yang direncanakan pada Sabtu (5/1/2019).