KMP Kalebi Kandas di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS-Kapal Motor Penyeberangan/KMP Kalebi rute Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur) -Pelabuhan Poto Tano (Sumbawa Barat) kandas di seputar perairan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/1/2019) sekira pukul 13.00 wita.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Bayu Windia, membenarkan adanya KMP Kalebi kandas di sekitar kolam dermaga Pelabuhan Kayangan. “Cuaca buruk di Selat Alas –yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa- membuat KMP Kalebi kandas. Penumpangnya panik, tetapi tidak ada korban,” tuturnya.
Kompas
KMP Kalebi sedang ditarik kapal lain sekitar 1 mil dari tempat kandasnya septutar Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/1/2019). (FOTO: DOKUMENTASI ASDP PELABUHAN KAYANGAN)
Penumpang kapal dievakuasi ke ruang tunggu Pelabuhan Kayangan. Tim gabungan antara lain dari personil Angkutan Sungai, Dana dan Penyeberangan (ASDP), Syahbandar, Dinas Perhubungan di Pelabuhan Kayangan, Basarnas, personil Polres Lombok Timur dan BPBD Lombok Timue berupaya menarik KMP Kalebi dengan kapal lain dari lokasi kandasnya.
Menurut Kepala ASDP Kayangan, Cuk Prayitno, KMP Kalebi milik PT Jembatan Nusantara, kandas hendak berlayar dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano. KMP Kalebi diduga mengambil jalur putar yang terlalu lebar untuk menghindari kapal lain yang akan berlabuh di Pelabuhan Kayangan. KMP Kalebi akhirnya kandas di tumpukan pasir, dan tidak ada kerusakan berarti seperti kobocoran pada KMP itu.
Kompas
Beberapa kapal berupaya mengevakuasi penumpang KMP Kalebi yang kandas sekitar 1 mil dari dermaga Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (3/1/2019). (FOTO: DOKUMENTASI ASDP PELABUHAN KAYANGAN)
ASDP, Syahbandar SAR, jajaran Polres Lombok Timur dan Perwakilan Dinas Perhubungan Lombok Timur, mengevakuasi penumpang. KMP itu berpenumpang 26 orang dan 17 kendaraan campuran: sepeda motor, mobil, truk dan bus.
Saat kejadian Pelabuhan Kayangan tengah diguyur hujan lebat namun air laut surut. Sekitar pukul 17.00 wita kapal mengapung seiring dengan air pasang. Kapal lalu kembali ke Dermaga Pelabuhan Kayangan untuk mengambil penumpang sebanyak 26 orang, kemudian berlayar Kamis sore pukul 15.30 wita menuju Pelabuhan Poto Tano.
