JAKARTA, KOMPAS — Jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal selama berlangsungnya Operasi Lilin Jaya 2018 di wilayah Polda Metro Jaya menurun dibandingkan Operasi Lilin Jaya 2017.
Operasi Lilin Jaya 2018 adalah operasi kepolisian saat Natal dan Tahun Baru yang berlangsung 12 hari sejak 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf, Rabu (2/1/2019), menuturkan, tahun 2017 jumlah kecelakaan sebanyak 68 kejadian dengan korban meninggal 7 orang, luka berat 12 orang, dan luka ringan 65 orang. Jumlah kerugian materiil mencapai Rp 345 juta.
Pada tahun 2018, jumlah kecelakaan saat Operasi Lilin Jaya sebanyak 66 kasus atau turun dua kejadian (3 persen) dibandingkan 2017. Jumlah korban meninggal sebanyak 5 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 66 orang. Adapun jumlah kerugian materi sebesar Rp 112 juta atau turun 67 persen.
Yusuf menambahkan, jumlah tilang selama Operasi Lilin Jaya 2018 meningkat 77 persen, yaitu 28.588 tilang dibandingkan tahun 2017 sebanyak 16.125 tilang. Jumlah teguran (tidak ditilang) terhadap pengendara juga meningkat 33 persen dari 7.151 (2017) menjadi 9.511 (2018).
Peningkatan jumlah tilang secara drastis itu, menurut Yusuf, disebabkan karena keaktifan dan ketegasan petugas di lapangan terhadap para pelanggar.