PANGANDARAN, KOMPAS — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena menjamin kegiatan masyarakat di Pangandaran, Jawa Barat, berjalan seperti biasa pascagempa bermagnitudo 5 pada Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 19.25. Gempa itu tidak memicu tsunami.
”Keadaan di Kabupaten Pangandaran pada umumnya masih berjalan seperti biasa. Aktivitas wisatawan dan warga tidak terganggu,” kata Nana, Selasa malam.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis gempa berkekuatan M 5 pada Selasa malam. Pusat gempa berada 327 kilometer di barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 10 kilometer.
Ke depannya, Nana mengimbau agar masyarakat dan wisatawan tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran, jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata. Ia berharap warga tidak terpancing isu yang tak jelas asal-usulnya.
Chandra (35), warga Parigi, Kabupaten Pangandaran, menyatakan tidak merasakan getaran gempa. Dia mengatakan, warga di Pangandaran masih melakukan kegiatan seperti biasa.