Perahu Motor Berpenumpang 15 Orang Hilang di Perairan Timika-Asmat
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebuah perahu motor yang mengangkut 15 penumpang dari Timika ke Asmat, Papua, belum ditemukan hingga Senin (31/12/2018). Perahu motor ini berangkat dari Timika pada Sabtu (29/12/2018).
Muhammad dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Senin siang, mengatakan, timnya baru mendapatkan laporan dari warga bernama Robert Desnam terkait hilangnya perahu motor tersebut. Perjalanan dari Timika ke Asmat tidak memakan waktu hingga puluhan jam.
Adapun identitas penumpang tersebut adalah Yusuf, Niko, Jojo, Samuel, Siska, Neli, Magda, Margalina, Sonya, Zeskia, Awila, Yance, Joni, Simi, dan Tarikomon.
”Dari penuturan Robert, terdapat dua perahu motor yang bertolak dari Timika ke Asmat pada Sabtu. Namun, hanya satu perahu yang sudah tiba di Asmat,” kata Muhammad.
Muhammad menuturkan, pihaknya telah menerjunkan tim SAR gabungan untuk mencari keberadaan perahu motor tersebut hingga saat ini.
”Tim mencari keberadaan perahu motor tersebut di jalur yang sering dilewati perahu dari Timika ke Asmat,” tuturnya.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah di Papua. Ketinggian gelombang mencapai 2-2,5 meter.
Kondisi itu meliputi wilayah perairan Jayapura-Sarmi, Biak, Samudra Pasifik utara Biak dan Jayapura, serta Merauke dan Amamapere-Agats di Asmat.
”Warga harus mewaspadai kecepatan angin yang mencapai sekitar 50 kilometer per jam di perairan selatan Papua, Samudra Pasifik utara Biak, dan perairan Jayapura-Sarmi,” tutur Petrus.