"Flying Fox" Damkar Semarakkan Liburan

SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta membantu seorang anak untuk meluncur dengan wahana "flying fox" di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (30/12/2018). Wahana itu dibuat sebagai atraksi tambahan bagi para pengunjung Monas saat musim libur akhir tahun.

JAKARTA, KOMPAS -- Aneka atraksi dan hiburan disiapkan para pengelola wisata di sejumlah daerah di DKI Jakarta. Atraksi dan hiburan itu antara lain pentas seni dan budaya, kembang api, serta flying fox petugas pemadam kebakaran (damkar).

Di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, para petugas damkar menghibur pengunjung dengan wahana flying fox, Minggu (30/12/2018). Sekilas, tidak ada yang menarik dari dua mobil pemadam kebakaran di kawasan itu. Keduanya diparkir berjejer dengan tali-tali panjang di atas mobil.

Rupanya, mobil itu telah disulap menjadi wahana flying fox bagi anak-anak. Wahana itu berupa lintasan tali sepanjang sekitar 15 meter. Tali lintasan itu diikat pada tangga mobil damkar setinggi lima meter dan dibentangkan ke sebuah pohon besar.

Sejak pagi, puluhan anak tak henti mengantre mencoba sensasi bermain flying fox. Para orangtua pun setia menunggu anaknya meluncur sambil sesekali mengambil foto. Keamanan para pengguna flying fox tetap menjadi prioritas. Sebanyak tiga petugas dikerahkan untuk memastikan keselamatan setiap anak.

“Kami membuat wahana ini untuk mengisi liburan sejak sebelum Natal. Rencananya, flying fox akan ada di Monas hingga 7 Januari 2019. Kami bergantian bertugas di Monas dengan teman-teman damkar dari Jakarta Pusat, Timur, Utara, dan Barat," kata Yoki Syamsah, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

AGUIDO ADRI UNTUK KOMPAS

Suguhan atraksi Ondel-ondel dengan alat musik gambang kromong menghibur pengunjung terutama anak-anak.

Di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pengelola Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Bababkan mengelar berbagai acara kebudayaan. Acara itu bertujuan membuka ruang kreasi budaya antara pengunjung dan penggiat seni, serta semakin menumbuhkan kecintaan budaya Betawi bagi generasi muda.

Rangkaian pentas seni dan budaya itu sudah mulai sejak Minggu. Pada pergantian tahun nanti, kegiatan itu akan digelar pada 15.00-24.00 WIB. Kesenian yang akan digelar antara lain musik gambus, gambang kromong, tari sirih kuning, peragaan busana Betawi, ondel-ondel, dan rebana biang.

KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Wisatawan bermain di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/12/2018). Papan peringatan untuk menjauhi ubur-ubur terpasang di sana.

Aksi solidaritas

Sementara di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pertunjukan kolaborasi musik etnik dan kembang api akan meramaikan malam pergantian tahun. kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara. Pengelola kawasan wisata juga akan menggelar aksi sosial penggalangan dana bagi penyintas tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

"Perayaan malam tahun baru juga akan didekasikan kepada penyintas tsunami. Penggalangan dana akan didonasikan kepada penyintas bencana alam di Banten dan Lampung," kata Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan, kepolisian di setiap wilayah akan menjamin keamanan malam pergantian tahun. Jumlah personel gabungan untuk pengamanan Tahun Baru di wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 20.000 orang. (WAD/E19/E07/E20)

KOMPAS/WAD

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyampaikan pembentukan satgas anti mafia bola di markas Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018)