Kawasan Puncak Padat
BOGOR, KOMPAS -- Kondisi arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (30/12/2018) terpantau padat. Kepadatan terjadi dari Simpang Pos Polisi Gadog.
”Kepadatan terjadi sejak pukul 06.00 dengan panjang antrean kendaraan mencapai 4 kilometer,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama.
Hasby menyampaikan, sejak Sabtu (29/12/2018), volume kendaraan dari Jakarta mengarah ke Puncak mencapai 35.367 unit. Sementara kendaraan dari Gerbang Tol Ciawi menuju Jakarta mencapai 26.030 kendaraan.
”Jumlah kendaraan meningkat sejak pagi tadi. Ini terjadi karena hotel di Puncak banyak yang menggunakan sistem paket Tahun Baru sehingga tanggal ini merupakan waktu masuknya,” kata Hasby.
Lebih lanjut, Hasby menyampaikan, terdapat simpul-simpul kemacetan di sepanjang jalur Puncak. Ada di Simpang Pasir Muncang, Simpang Pasir Angin, Simpang Mega Mendung, Simpang Taman Wisata Matahari, Simpang Taman Safari, dan Simpang Warung Kaleng. ”Banyak vila dan penginapan di daerah tersebut,” ujarnya.
Untuk mengurai kemacetan panjang, pihak Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah atau oneway dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak. Sistem satu arah diberlakukan lebih awal dari jadwal biasanya, yaitu mulai pukul 07.00.
”Tadi kami sudah lakukan sistem satu arah ke atas (Puncak) lebih awal. Sebab, volume kendaraan terus meningkat. Sistem satu arah ini kami berlakukan sampai pukul 12.30, tetapi sifatnya tetap situasional," jelas Hasby.
Guna mengamankan dan mengatur kelancaran lalu lintas, petugas yang dikerahkan mencapai 250 orang. Petugas terdiri dari Satuan Lalu Lintas Polsek Bogor, Samapta Bhayangkara, serta anggota Polsek Ciawi, Megamendung, dan Cisarua Puncak.
Selain itu, Hasby mengimbau agar pengguna jalan yang hendak menuju Cianjur, Cibodas, Ciloto, Taman Bunga, ataupun ke Bandung dan sekitarnya untuk menggunakan jalur alternatif. Pengguna jalan dapat melewati Jonggol ataupun Sukabumi karena lebih lancar.
”Masyarakat kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif. Bagi yang ingin ke arah Cianjur dapat melalui Sukabumi ataupun Jonggol. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk sama-sama mengamankan lalu lintas,” kata Hasby.
Untuk rute, Hasby menyampaikan, masyarakat yang ingin ke Cianjur via Jonggol dapat melalui Cibubur-Cileungsi-Jonggol Cariu-Cikalong-Cianjur. ”Jarak tempuh jalur ini yaitu 86,1 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 45 menit,” ujarnya.
Hasby menyampaikan, untuk jalur alternatif via Sukabumi, masyarakat dapat melalui Ciawi atau Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Kemudian ke arah Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi-Cianjur. Jarak tempuh yaitu 80,1 kilometer selama sekitar 3 jam.
Hasby mengingatkan, pada malam ini akan ada kegiatan keagamaan di Masjid Atta’awun, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan akan berlangsung dari pukul 20.00 hingga pukul 01.00.
”Kami harap pengguna jalan menghindari jalur tersebut karena akan terjadi kepadatan. Selain itu, kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif yang disiapkan petugas,” kata Hasby.
Menjelang malam Tahun Baru 2019, dalam rangka antisipasi kepadatan Puncak, Polres Bogor akan melakukan rekayasa lalu lintas. Pemberlakuan penutupan jalur wisata Puncak akan dilakukan selama 12 jam. (Kompas, 30 Desember 2018)
”Jalur Puncak akan ditutup mulai dari Senin (31/12/2018) pukul 18.00 hingga Selasa (1/1/2019) pukul 06.00. Ketentuan ini berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih,” kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Moch Dicky.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan, penutupan jalur dilakukan mulai dari Simpang Gadog sampai Puncak Pass. Selain itu, untuk wilayah Cianjur, penutupan diberlakukan dari Tugu Guntur sampai Puncak Pass.
”Hal ini sudah dilakukan dari tahun ke tahun. Pengguna jalan diharapkan dapat masuk lebih awal dari jadwal penutupan atau menggunakan jalur alternatif. Sebab, tidak akan ada toleransi untuk kendaraan yang sudah terjebak penutupan,” kata Andi. (SHARON PATRICIA)