Pemerintah Upayakan Pariwisata Banten Pulih dalam Tiga Bulan
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
PANDEGLANG, KOMPAS — Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata akan membantu pemerintah daerah memulihkan kawasan dan industri pariwisata yang terdampak bencana tsunami.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, pemerintah mengupayakan dalam waktu tiga bulan kawasan wisata pantai di Banten yang terdampak tsunami bisa kembali pulih.
Arief meninjau lokasi destinasi wisata pantai yang terdampak tsunami Selat Sunda mulai dari Anyer sampai Tanjung Lesung, Banten, Kamis (27/12/2018). Dalam kunjungannya, Arief didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk melihat kawasan pantai dan kerusakan yang ditimbulkan dari tsunami.
Arief mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata akan membantu pemerintah kabupaten dalam program pemulihan, khususnya industri pariwisata. ”Kami mengupayakan dalam tiga bulan pariwisata di Anyer sampai Tanjung Lesung mulai normal kembali. Kami membantu proses pemulihan trauma bencana dan pemasaran destinasi wisata,” kata Arief di Labuan, Pandeglang.
Arief menyebutkan, pada awal 2019, pada 7-8 Januari akan digelar rapat koordinasi dengan pelaku pariwisata yang terdampak tsunami Selat Sunda. Selain itu, berdasarkan kalender acara-acara wisata telah disiapkan acara lokal di pantai wisata.
Kementerian Pariwisata akan terlibat langsung dalam acara di pantai wisata. Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan dan mempercepat proses pemulihan pariwisata.
Berkaca dari proses pemulihan wisata pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, keterlibatan secara langsung pemerintah dengan turun ke lokasi wisata dan menggelar acara-acara mampu menarik minat wisatawan dan menumbuhkan kepercayaan warga lokal untuk memulai kegiatan pariwisata.
”Ada wacana di tempat tertentu (wisata pantai) terdampak bencana, jarak bangunan harus 200 meter dari pantai. Juga akan dibuat dinding pemecah ombak. Semua pihak harus patuh pada aturan aman untuk keselamatan,” kata Arief.
Arief mengatakan, pemerintah akan berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel Indonesia dan industri pariwisata untuk proses pemulihan sumber daya manusia serta pemasaran dan promosi tempat wisata. Menurut dia, dengan terlibat langsung ke lokasi dan berbaur dengan masyarakat akan mampu menarik minat masyarakat dan wisatawan.
Berdasarkan pendataan sementara, terdapat 14 hotel atau vila yang rusak akibat terjangan tsunami dengan rincian 13 bangunan berada di Carita dan 1 bangunan berada di Panimbang.
Proses rekonstruksi bangunan yang rusak akan diputuskan setelah masa tanggap darurat selesai, yaitu 4 Januari. Pemerintah daerah mengupayakan agar bangunan hotel atau vila dapat direkonstruksi sehingga mendukung agenda atau kegiatan wisata nasional yang akan digelar di Anyer sampai Tanjung Lesung sesuai kalender nasional Kementerian Pariwisata.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, sektor pariwisata menyumbang pendapatan daerah Pandeglang sekitar 42 persen. Pemkab Pandeglang fokus pada pemulihan setelah bencana agar mempercepat pemulihan destinasi wisata. Salah satunya dengan pembersihan puing-puing vila dan hotel yang rusak.
”Pemerintah pusat mendukung, maka kami juga berupaya untuk mendata kerusakan di destinasi wisata sehingga dapat diatasi dengan baik,” ujar Irna. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)