JAKARTA, KOMPAS — Para pemimpin sejumlah negara menyampaikan dukacita atas bencana tsunami yang melanda Banten-Lampung. Mereka menawarkan bantuan kepada Indonesia.
Ucapan dukacita disampaikan melalui laman resmi masing-masing pemimpin ataupun surat yang dikirim kepada Kementerian Luar Negeri RI. Kepala negara Inggris Raya dan wilayah Persemakmuran Ratu Elizabeth II menyampaikan dukacita melalui laman resmi Kerajaan Inggris Raya.
”Pangeran Philip dan saya sangat bersedih atas banyaknya korban tewas akibat tsunami di Indonesia. Kami menyampaikan dukacita kepada mereka yang ditinggalkan dan mereka yang rumah dan kehidupannya terdampak. Saya memberikan penghormatan kepada sukarelawan yang menyediakan bantuan”, demikian tertulis di laman itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan dukacita melalui laman resmi Kepresidenan Rusia. ”Mohon terima simpati terdalam terkait dengan bencana tsunami yang melanda pesisir Selat Sunda. Rusia merasakan kesedihan rakyat Indonesia. Mohon sampaikan simpati dan dukungan saya kepada keluarga para korban dan doa agar pemulihan bisa cepat”, demikian tertulis di laman itu.
Sementara Presiden Singapura Halimah Yacob menyampaikan dukacita melalui media sosial. ”Mohon terimalah dukacita atas tsunami yang melanda Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018. Saya sangat bersedih mendengar banyak korban tewas, korban luka, dan kerusakan. Rakyat Singapura bersama mereka yang terdampak tragedi ini. Kami bersama Indonesia di masa sulit Indonesia. Jangan ragu memberi tahu apa yang Singapura bisa bantu”, tulisnya.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail juga menyampaikan dukacita dan menawarkan bantuan melalui media sosial. ”Terkejut mendengar kabar tsunami melanda Banten, Indonesia, yang sekurangnya telah menewaskan 20 nyawa. Saya doakan Indonesia terus tabah menghadapi ujian ini. Malaysia siap meringankan beban saudara kita di Indonesia”, tulisnya.
Wan Azizah menulis itu pada Sabtu (23/12/2018) siang. Kala itu, informasi soal tsunami di Banten-Lampung amat minim. Hingga Senin (24/12/2018) sore tercatat 373 korban tewas, 128 korban hilang, dan 1.459 orang terluka. Selain itu, 5.665 orang terpaksa mengungsi.
Tawaran bantuan juga disampaikan PM Kanada Justin Trudeau. Politisi yang kaket buyutnya lahir di Makassar itu menyatakan Kanada siap membantu jika dibutuhkan. (*)