Jembatan Ambruk, Jalan Lintas Tiga Kabupaten Terganggu

DOK DINAS PERHUBUNGAN BENER MERIAH

Jembatan di jalan lintas Kabupaten Bireuen-Aceh Tengah ambruk, Kamis (20/12/2018). Akibatnya arus transportasi terganggu.

REDELONG, KOMPAS — Sebuah jembatan beton di jalan lintas Kabupaten Bireuen-Bener Meriah-Aceh Tengah ambruk. Akibatnya, hingga Kamis (20/12/2018), arus transportasi antarkabupaten di Aceh itu terhambat.

Jembatan yang ambruk terletak di Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, pada Rabu (19/12/2018) sore. Penyebabnya karena tanggul sungai ambles diterjang air sehingga penyangga (abutment) jembatan juga ambruk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Teuku Ahmad Dadek, Kamis, menuturkan, ambruknya jembatan itu membuat arus transportasi terhambat. Namun, kata Dadek, pengendara masih bisa menggunakan jalur alternatif meski dengan jarak tempuh lebih jauh.

”Kami sedang mengupayakan pembangunan jembatan bailey sepanjang 30 meter untuk dipakai selama masa darurat,” kata Dadek.

KOMPAS/ZULKARNAINI

Jembatan di jalan lintas Kabupaten Bireuen-Aceh Tengah ambruk, Kamis (20/12/2018). Akibatnya arus transportasi terganggu.

Kepala Dinas Perhubungan Bener Meriah Irmansyah mengatakan, arus lalu lintas kini dialihkan ke jalur Simpang Tiga melewati perkantoran pemerintah hingga tembus ke Tritit. Akibatnya jalur itu menjadi padat.

Namun, kata Irmansyah, warga tidak perlu khawatir jika ingin ke Bener Meriah dan Aceh Tengah karena ada jalur alternatif. ”Hingga siang ini jembatan yang ambruk belum ada perbaikan. Namun, pemerintah mengupayakan jembatan darurat,” ujarnya.

Dari Aceh Besar, empat jembatan gantung mengalami kerusakan sedang dan berat. Satu jembatan rusak berat di Desa Siron Blang, Kecamatan Cot Glie. Akibatnya warga desa itu terisolasi.