logo Kompas.id
UtamaLumbung Pangan Pun Ikut Hancur
Iklan

Lumbung Pangan Pun Ikut Hancur

Oleh
Tim Kompas
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6Oo24XB5ptF8L9miA9XyWzIKhdE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_TAMBANG_O_web_1544951602.jpg
KOMPAS

Bekas Lubang Tambang Batubara yang ditinggalkan dan tidak direklamasi di Desa Makroman, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (18/11/2018). Sebagian areal yang dicaplok dan air tambang yang mengairi desa Makroman telah menghancurkan persawahan dan perikanan yang dimiliki petani Makroman.

Di tengah terik matahari, Juwar (29) memulai musim tanam padi di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (18/11/2018). Tak lama, raungan alat berat menggema mengiringi aktivitas Juwar.

Juwar tengah menggarap sawah milik Baharuddin (57), Ketua Kelompok Tani Tunas Muda di Makroman. Baharuddin memiliki tiga hektar sawah dan tujuh hektar kebun cabai di Makroman. “Bukan cuma deru mesin ekskavator (alat berat) yang mengganggu ketenangan kami, tapi tambang itu merongrong dan mengganggu hidup kami,” ungkap Baharuddin, saat ditemui di rumahnya, Minggu pagi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000