logo Kompas.id
UtamaPengabaian yang Berujung...
Iklan

Pengabaian yang Berujung Petaka

Oleh
Tim Kompas
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w6Q-6ITvrKwanSFrzdm7PS1zH0k=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_TAMBANG_X_web_1544951575.jpg
KOMPAS

Lokasi lubang yang telah merenggut nyawa Nurul Huda Aulia (10) di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (21/11). Banyaknya lubang tambang yang dibiarkan dan tidak direklamasi oleh perusahaan tambang yang tidak bertanggung jawab. selain merusak lingkungan juga memakan korban. Hingga saat ini sudah 32 korban meninggal di bekas lubang tambang batubara. Sebagian besar korban yang meninggal di lokasi tambang adalah anak-anak.

Mata Jumaidi (36) dan Salahsiah (31) sembab. Pasangan suami-istri itu masih hanyut dalam kesedihan usai kehilangan Nurul Huda Aulia, putri sulung mereka. Anak perempuan berusia 11 tahun itu tewas setelah terperosok dalam lubang bekas tambang, Selasa (20/11/2018) pagi.

Rumah Jumaidi dan Salahsiah yang berukuran 5 x 5 meter di Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tampak sesak oleh warga yang melayat, Selasa Sore. Kerabat dan saudara bergantian datang ke rumah mereka untuk turut berdoa. “Kami mengadakan doa untuk putri kami yang baru saja meninggal,” kata Salahsiah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000