logo Kompas.id
UtamaPilihan Politik dan...
Iklan

Pilihan Politik dan Kesendirian Kanada

Oleh
BENNY DWI KOESTANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6NCyzZByy_UQO7RAalR0iSbllGY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73828055_1544891492.jpg
REUTERS/THOMAS PETER

Seorang polisi paramiliter China bersepeda melewati kantor Kedutaan Besar Kanada di Beijing, China, 12 Desember 2018. Kanada bak terjepit dua raksasa, AS dan China, ketika dua warganya ditahan otoritas China menyusul penangkapan seorang eksekutif China, atas permintaan AS, di Kanada.

Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump menyerang Kanada terkait perdagangan. Arab Saudi juga menekan Ottawa sebagai respons atas kritik Kanada soal isu hak asasi manusia. Terbaru, China menahan dua orang Kanada, balasan atas penangkapan Meng Wanzhou. Kanada pun terbelit dalam kesendirian, tanpa sekutu, terjepit di antara dua kekuatan dunia.

”Kami tidak pernah sesendiri kali ini,” kata sejarawan Robert Bothwell tentang posisi Kanada saat-saat ini. ”Kami tidak memiliki sekutu yang benar-benar dekat. Dan, saya pikir, itu faktor lain atas apa yang dilakukan China. Kami nyaris tidak memiliki cara untuk membalasnya. China benar-benar musuh yang kuat.”

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000