Jejak Meester Cornelis, Sirkus Modern, dan Beragam Mi

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Beberapa pedagang memiliki lapak barang bekas di Pasar Loak Jembatan Item Jatinegara, Jakarta Timur. Aneka barang bekas mulai dari barang antik, perkakas rumah tangga, hingga segala jenis alat elektronik dapat dijumpai di tempat tersebut.

Nama Meester Cornelis bisa jadi telah pudar. Wilayah kekuasaan Meester Cornelis pun telah bertukar nama menjadi Jatinegara. Namun, jejak kekuasaan sang tuan tanah ini masih bisa kita telusuri. Tertarik menapaki jejak Meester Cornelis? Yuk ikutan kegiatan seru ini.

Vlogal Jakarta Hidden Haritage Time Travel menggelar kegiatan Menelusuri Jejak Meester Cornelis, Sabtu (15/12/2018). Acara berpetualangan di salah satu daerah tertua yang menyimpan kepingan romansa sejarah Jakarta ratusan tahun ini akan berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00.

Para peserta akan diajak menelusuri jejak gemilang Meester Cornelis serta peninggalan sejarah. Pemandu dan peserta akan melakukan perjalanan dengan rute Stasiun Jatinegara-Landhuisen Masteer Cornelis-Wihara Bio Shia Jin Kong-Masjid Al Anwar-pasar loak antik Jembatan Hitam-Toko Sedap Djaja Wong Hin Biskota-Masteer Pasar-Wihara Amurva Bhumi-Kantor Pos Jatinegara-Gereja Koinonia-Monumen Tugu Perjuangan-restoran tua.

Peserta bisa mendaftar ke nomor 082196251809. Tur ini dikenakan biaya Rp 85.000 per orang.

Sirkus modern

KOMPAS/RIZA FATHONI

Sirkus Musikal HanomanArtis menunjukkan kebolehan atraksi akrobat dalam pertunjukan Oriental Circus Indonesia (OCI) "Hanoman the Dreamer" di Hype Festival, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (24/3/2016). Pentas sirkus yang dikemas dengan gaya teater tersebut berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2016.

Para penggemar sirkus, jangan lewatkan aksi para pemain sirkus yang tergabung dalam Oriental Circus Indonesia. Pertunjukan yang diklaim sebagai sirkus modern ini bakal digelar mulai 14 Desember hingga 20 Januari 2019.

Di sirkusi bertajuk The Great 50 Show ini, penonton bakal disuguhi akrobat, badut, aksi trapeze, juggling, dan sepeda roda satu dipadu dengan musik, tarian atau efek suara yang membuat konsepnya menjadi segar dan menarik. Seluruh kepiawaian pemain bakal diselenggarakan di tenda besar yang akan digelar di area Gelora Bung Karno, Jakarta.

DOK ORIENTAL CIRCUS INDONESIA

Sejumlah pemain dari Oriental Circus Indonesia (OCI) berlatih acrobat dan trapeze sebagai persiapan jelang gelaran The Great 50 Show di Pintu I GBK, Senayan, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018.

Hans Manansang, Managing Director Ananta Harsa Group (AHG) selaku penyelenggara The Great 50 Show, mengatakan, untuk kali pertamanya, pertunjukan ini tidak lagi memakai binatang tetapi akan memadukan sirkus klasik dengan penggunaan teknologi baru seperti drone, laser, dan video mapping, serta live band.

"Kisah pertunjukan diangkat dari kisah nyata, dengan balutan pertunjukan yang akan memanjakan mata untuk semua usia, terutama anak-anak dan keluarga, " ujar Thibault Paquin, selaku produser The Great 50 Show.

Tiket pertunjukan dijual Rp150.000 hingga Rp500.000 dan bisa dibeli di www.thegreat50show.com.

Memanjakan penggemar mi

Lengkapi petualangan di akhir pekan kali ini dengan menikmati  beragam mi di Festival Mie 2018. Acara yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter, Jakarta Utara, Minggu (16/12/2018) ini diselenggarakan PT Indofood Tbk Divisi Bogasari bekerja sama dengan Paguyuban Mi Tunggalrasa Garamiro dan Perkumpulan UKM Mi Ayam binaan Bogasari.

Penasihat Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro, Francsiscus Welirang, mengatakan, festival  digelar sebagai upaya mempopulerkan keberagaman mi dan mi ayam serta besarnya peluang usaha di sektor tersebut.

Sejak pukul 08.00 hingga 16.00, pengunjung bisa memilih di antara 3.000 porsi aneka mi ayam dengan membayar Rp 5.000 per porsi. Ada  pedagang yang lebih dari 25 tahun beroperasi, seperti Mi Ayam Kondang,  Bapakkoe, Selera, Dadi, Katijo, Tunggal rasa, Dwijaya, Unggul, Marti, dan lainnya.

Ada pula varian mi lain seperti ramen, mi Aceh, Sultan, Korea, Mangkok, Lebar, dan lainnya.