logo Kompas.id
UtamaAnak "Stunting" Berisiko...
Iklan

Anak "Stunting" Berisiko Menderita Penyakit Kardiovaskular dan Diabetes

Oleh
Evy Rachmawati
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mJ3TG8UndVmoPJBS6qZ3FGp1FTA=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181211_114740_1544530466.jpg
ERIKA KURNIA UNTUK KOMPAS

Christina Olly Lada (tengah) berfoto bersama para penguji dan pemimpin sidang terbuka promosi doktor ilmu gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa (11/12/2018). Christina mempertahankan disertasi mengenai stunting pada anak usia 6-24 bulan.

JAKARTA, KOMPAS—Anak berusia 6-24 bulan yang mengalami stunting atau tubuh pendek akibat kurang gizi kronis berisiko mengalami gangguan kardiometabolik seperti penyakit jantung dan diabetes melitus, saat dewasa. Untuk itu, masalah gizi tersebut perlu diantisipasi lebih dini, bahkan sebelum perempuan merencanakan kehamilan.

Christina Olly Lada memaparkan hal itu saat mempertahankan disertasinya berjudul ”Faktor Predisposisi Intrauterin, Ekstrauterin, Stres Oksidatif dan Adaptasi Metabolik, serta Risiko Kardiometabolik pada Anak Stunting Usia 6-24 Bulan” dalam sidang terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000