Dua Harimau di Kebun Binatang Semarang Sempat Lepas dari Kandang
Oleh
WINARTO HERUSANSONO
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Kawasan kompleks Kebun Binatang Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/12/2018), heboh menyusul terlepasnya dua harimau jenis benggala (Panthera tigris) dari kandangnya.
Sepasang harimau berkelamin jantan dan betina itu lepas dari kandang pukul 08.38. Ketika sepasang harimau itu keluar, kondisi kebun binatang agak sepi pengunjung. Terlepasnya sepasang harimau dari kandangnya ini diduga akibat pintu tidak tertutup rapat.
Direktur Kebun Binatang Mangkang Samsyul saat dikonfirmasi membenarkan adanya harimau yang lepas dari kandang. Mereka langsung melakukan upaya penghadangan, sekaligus meminta bantuan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Kepala BKSDA Provinsi Jateng Suharman, tim bantuan menangkap dan mengembalikan harimau itu langsung ke Kebun Binatang Mangkang. Tim dikoordinasi Heru Sunarko bersama lima anggota Rimbawanto ke Mangkang yang membawa senapan bius.
Begitu ada kabar kedua harimau kebanggaan Kebun Bintang Mangkang lepas, pihak Kepolisian Sektor Tugu, petugas kebun binatang, dan petugas BKSDA melakukan sterilisasi lokasi, termasuk melarang pengunjung masuk sejak pukul 09.00.
Ketika tim BKSDA tiba, ternyata harimau jantan telah kembali masuk ke kandang, tetapi tidak demikian dengan harimau betina. Harimau itu pun diketahui posisinya oleh petugas. Dari hasil penelusuran di lokasi, harimau betina itu masuk ke dalam saluran dan bersembunyi di gorong-gorong jembatan di kompleks kebun binatang. Jarak lokasi persembunyian harimau betina itu dengan kandang sekitar 400 meter.
”Upaya penangkapan dilakukan oleh tim dengan menutup salah satu pintu keluar gorong-gorong dengan bekas pintu besi. Namun, harimau itu berontak, kemudian bisa melompat keluar dengan menerjang pintu besi yang terbuat dari ram besi kecil,” ujar Suharman.
Meski berhasil keluar dari gorong-gorong, tim petugas masih menunggu, tidak ada pengejaran. Ternyata tidak lama kemudian harimau betina berbobot 150 kilogram itu masuk kembali ke gorong-gorong. Setelah ditunggu sejenak, tim petugas kemudian menutup pintu keluar gorong-gorong dengan pintu besi yang lebih besar dan kuat.
Setelah harimau itu terjebak di dalam gorong-gorong, seorang dokter hewan dari Kebun Bintang Mangkang menembaknya dengan senapan bius dua kali. Harimau itu langsung tertidur. Tim membawa kembali harimau itu dengan menandunya ke kandang.
Pada pertengahan Juli 2018, sepasang harimau itu telah memberikan tambahan koleksi bagi Kebun Binatang Mangkang dengan melahirkan tiga anak harimau. Ketiga anak harimau itu kini tumbuh sehat.