logo Kompas.id
UtamaAspek Sosial Kebencanaan...
Iklan

Aspek Sosial Kebencanaan Diabaikan

Oleh
Ahmad Arif
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9JFQYjT8LPxZbqBx9FtlyhwGhUg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73339182_1543685584.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Masjid Apung di tepi Pantai Talise, Kota Palu, benar-benar terapung di tengah laut setelah gempa dan tsunami yang melanda kawasan ini pada 28 September 2018. Pergeseran tanah di Lembah Palu mencapai 6 meter dan penurunan tanahnya secara vertikal mencapai 3 meter setelah gempa.

JAKARTA, KOMPAS—Dimensi sosial terkait kebencanaan terabaikan dalam manajemen pengurangan risiko di Indonesia. Pengabaian dimensi sosial itu menjadi salah satu penyebab terus tingginya korban dan kerugian ekonomi dari setiap bencana, termasuk dalam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang melanda Sulawesi Tengah pada 28 September lalu.

”Bencana di Palu ini harus jadi momentum perubahan. Kenapa pengetahuan yang sudah ada selama ini, terutama sejak tsunami Aceh 2004, tidak mampu mengurangi besarnya jumlah korban dan kerugian ekonomi di Palu,” kata Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Herry Yogaswara dalam pertemuan dengan para peneliti kebencanaan, Senin (3/12/2018), di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000