130 Personel Diterjunkan untuk Evakuasi 31 Pekerja
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS- Sebanyak 130 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan untuk mengecek kondisi 31 pekerja PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, pada Selasa (4/12/2018). Puluhan pekerja ini dilaporkan tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Kali Yigi dan Kali Yaurak dalam rentang waktu 1-2 Desember 2018.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat dihubungi dari Jayapura, Selasa pagi.
Ahmad menuturkan, tim akan berupaya mengevakuasi seluruh korban pada hari ini melalui jalur darat dari Yigi ke Wamena. Perjalanan dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya ke lokasi kejadian memakan waktu sekitar delapan jam.
Diketahui pada mulanya kelompok kriminal bersenjata menembak 24 orang, sedangkan 8 pekerja berhasil kabur ke rumah anggota DPRD Nduga di Distrik Yigi pada Sabtu (1/12/2018).
Kemudian puluhan anggota KKB kembali mengejar 8 pekerja tersebut. Sebanyak 7 orang ditembak dan salah satu pekerja berhasil melarikan diri pada Minggu (2/12/2018).
"Mudah-mudahan informasi ini tidak benar. Kami memprioritaskan untuk menyelamatkan para pekerja terlebih dahulu. Kemudian barulah tim mengejar para pelaku penyerangan," kata Ahmad.
Ia menambahkan, kelompok kriminal bersenjata di bawah pimpinan Egianus Kogoya diduga terlibat dalam aksi penyerangan para pekerja tersebut.
Wakil Kepala Polres Jayawijaya Kompol Andreas Tampubolon mengaku, terdapat juga tenaga medis dalam tim yang diterjunkan ke Yigi. Tujuannya untuk memberikan pertolongan apabila ada pekerja yang ditemukan masih hidup.
"Seluruh anggota tim telah dilengkapi dengan helm baja dan rompi anti peluru. Tujuannya untuk mengantisipasi tembakan anggota kelompok tersebut dari tebing gunung, " ungkapnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Papua Osman Marbun menuturkan, nasib 31 pekerja dari PT Istaka Karya belum diketahui nasibnya hingga Selasa ini.
"Istaka Karya adalah salah satu BUMN yang bertugas untuk mengerjakan 14 unit jembatan dari 35 unit jembatan untuk menyambungkan Jalan Trans Papua ruas Mamugu-Wamena, " papar Osman.
Istaka Karya adalah salah satu BUMN yang bertugas untuk mengerjakan 14 unit jembatan dari 35 unit jembatan untuk menyambungkan Jalan Trans Papua ruas Mamugu-Wamena
Diketahui Presiden Jokowi melalui Program Nawacita mengeluarkan kebijakan untuk membangun Jalan Trans Papua yang menghubungkan Asmat, Nduga dan Jayawijaya sepanjang 284 kilometer sejak tahun 2015 lalu. Rutenya adalah Wamena, Habema, Mbua, Mugi, Paro, Kenyam, Batas Batu dan Mamugu di Asmat.
Tujuan kehadiran Jalan Trans Papua dari Wamena ke Mamugu untuk menekan tingginya kemahalan harga barang di daerah pegunungan Papua karena proses pengangkutannya dominan menggunakan pesawat terbang.