JAKARTA, KOMPAS — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan melantik Dwi Soetjipto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Senin (3/12/2018), di Jakarta. Dwi menggantikan Amien Sunaryadi sudah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Dwi adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada periode 2014 sampai 2017.
"Tugas Kepala SKK Migas yang baru adalah memperbaiki tata kelola, menaikkan cadangan migas, dan menuntaskan sejumlah wilayah kerja yang bakal terminasi sampai 2023 nanti. Hal lainnya adalah memaksimalkan penggunaan konten lokal dalam bisnis hulu migas," ujar Jonan.
Menurut Dwi, tantangan hulu migas di Indonesia adalah bagaimana menaikkan cadangan migas. Itu sangat bergantung pada investasi yang masuk. Ia akan terus berdiskusi dan bekerja sama dengan Kementerian ESDM mengenai kendala-kendala terkait upaya menaikkan cadangan dan produksi migas di dalam negeri.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi minyak rata-rata bulanan sebanyak 771.824 barel per hari atau masih di bawah target APBN 2018 yang sebanyak 800.000 barel per hari. Adapun produksi gas bumi 7.676 juta standar kaki kubik per hari (MMSCD). Angka itu sudah melampaui target APBN 2018 yang sebanyak 6.720 MMSCFD.