JAKARTA, KOMPAS — Perenang jarak jauh Aflah Fadlan Prawira berambisi menyepuh medali perak menjadi emas SEA Games 2019. Untuk memenuhi ambisinya, Fadlan akan menjalani latihan intensif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan fokus dalam tempo gerakan.
Pada hari kedua Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka (IOAC) 2018, yang bergulir di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Minggu (2/12/2018), Fadlan meraih dua medali emas. Mewakili klub akuatik, Fadlan berhasil meraih medali emas di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra dengan catatan waktu 2 menit 04,81 detik.
Perak dikantongi Dwiki Anugrah dari klub Pari Sakti (2 menit 08,57 detik). I Putu Wirawan dari klub Bali Pari meraih perunggu (2 menit 09,27 detik).
Fadlan juga mendapat emas di nomor 800 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 8 menit 15,35 detik. Disusul Joe Aditya yang membela klub Pari Sakti meraih perak (8 menit 22,03 detik). Sementara wakil Aquarius, Reza Bayu Prasetyo, mengantongi perunggu (8 menit 22,39 detik).
Di nomor 800 meter gaya bebas putra, Fadlan merupakan pemegang rekor nasional dengan catatan waktu 8 menit 3,87 detik (Asian Games 2018). Fadlan mengatakan, meski belum memecahkan rekor pribadi terbaiknya, dia puas dengan hasil di Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka.
”Saya cukup puas dengan hasil hari ini. Saya tidak mengharapkan memecahkan rekor nasional di sini karena memang peak performance sudah lewat di Asian Games. Sekarang baru mulai latihan lagi,” katanya.
Selanjutnya, Fadlan berharap bisa meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi SEA Games 2019. ”Kalau di SEA Games 2017 saya mendapatkan perak, mudah-mudahan selanjutnya bisa dapat emas,” kata Fadlan.
Menurut dia, persaingan renang jarak jauh di tingkat Asia Tenggara mulai merata. Fadlan mempunyai lawan-lawan berat dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Namun, dengan latihan keras, dia percaya bisa tampil lebih baik dari lawan-lawannya.
Untuk menjadi juara, Fadlan harus lebih mematangkan daya tahan tubuh dan fokus di perlombaan. Menurut dia, yang paling sulit dari nomor jarak jauh adalah meningkatkan kekuatan otot dan pernapasan. Dia juga harus menguasai tempo kecepatan para setiap jarak 100 meter.