Rossi Peringatkan Yamaha, Mesin 2019 Belum Seperti yang Dibutuhkan

AFP/ JAVIER SORIANO

Pebalap tim Suzuki asal Spanyol, Alex Rins (kiri); pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (tengah); dan pebalap tim Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, dalam balap MotoGP Valencia di Arena Ricardo Tormo, Cheste, 18 November 2018.

JEREZ, KAMIS — Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memperingatkan para pemimpin timnya bahwa dua pilihan mesin untuk musim 2019 belumlah seperti yang dibutuhkan. Kedua pilihan mesin untuk Yamaha M1 yang diuji coba di Valencia dan Jerez itu masih belum bisa menyelesaikan permasalahan yang dirasakan pebalap seperti pada musim 2018 dan tidak cukup kuat untuk memenangi musim balapan MotoGP 2019.

Rossi hanya berada di posisi ke-17 pada tes pascamusim hari pertama di Jerez karena dia mengalami masalah mekanik saat menggunakan ban-ban baru. Selain bermasalah dengan penggunaan ban, daya pacu mesin 2019 itu pun tidak sekuat yang diharapkan dan masih kalah dari rival-rivalnya.

”Tak satu pun dari kedua mesin itu memberikan peningkatan yang kami butuhkan, Masalahnya buat saya, kami tidak membuat langkah besar. Ketika saya mengendarai motor itu, kurang lebih masalahnya masih sama,” ungkap pebalap Italia itu dikutip Motorsport.com, Kamis (29/11), di sela-sela tes hari kedua di Jerez.

Pada keseluruhan klasifikasi, disampaikan Rossi, dirinya berada di posisi belakang karena memiliki masalah ketika menggunakan ban baru.

”Akhirnya, saya tidak bisa membuat waktu lebih baik. Akan tetapi, terlepas dari hal itu, jika anda konsentrasi di daya pacu, untuk saya, kami tidak sangat cepat. Para pebalap top bisa berlari lebih cepat ketimbang kami. Masalahnya bukan bagaimana membuat pilihan yang benar. Masalahnya, keduanya bukanlah mesin peningkatan yang kami butuhkan,” paparnya.

Sang juara dunia di kelas tertinggi MotoGP 7 kali itu menegaskan, masalah degradasi ban belum bisa diatasi dan Yamaha juga lebih lambat dari Ducati, bahkan Suzuki, saat menggunakan ban bukan baru. ”Dengan baru baru kami cepat. Maverick sangat cepat, juga Franco (Morbidelli) cepat.

”Setelah beberapa putaran, semua motor Ducati dan Suzuki mempunyai daya pacu yang lebih baik. Jika kami balapan besok, kami akan berada di posisi kelima, keenam, ketujuh, mungkin keempat jika satu motor di depan jatuh. Namun, jelas kami tidak bisa bertarung untuk kemenangan,” tutur Rossi.

Pada tes hari kedua, Kamis, duet pebalap bermesin Ducati, Jack Miller dan Andrea Dovizioso, menjadi yang tercepat. Maverick Vinales berada di posisi ketiga, tetapi selisih waktu hingga Rossi yang berada di posisi ke-13 sangat kecil. Rossi hanya terpaut 0,785 detik dari Miller (Pramac Ducati) yang mencetak waktu 1 menit 38,207 detik.