Instalasi Pengolahan Air Mulai Dibangun di Tangerang Selatan
Oleh
Amanda Putri Nugrahanti
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS —
TANGERANG SELATAN, KOMPAS Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun instalasi pengolahan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air warga. Hasil pengolahan disiapkan untuk warga yang selama ini tidak terjangkau layanan Perusahaan Daerah Air Minum. Targetnya, instalasi ini beroperasi akhir 2019 dan menjangkau 33.500 pelanggan dalam tiga tahun.
Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), Dudung E Diredja mengatakan pembangunan instalasi berlangsung sejak akhir pekan lalu di Kelurahan Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. Selain instalasi pengolahan air, pada saat yang sama Pemkot Tangsel membangun jaringan pipa.
PT PITS merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangerang Selatan yang mengelola instalasi itu. PT PITS bekerja sama dengan PT Tirta Tangsel Mandiri, anak perusahaan PT PP Infrastruktur, menginvestasikan dana Rp 340 miliar untuk proyek ini. Adapun bahan baku instalasi ini berasal dari Kali Angke dengan debit 200 liter per detik.
Dudung memprediksi debit air itu dapat dimanfaatkan sekitar 33.500 pelanggan di kawasan Pamulang dan Ciputat. Adapun target jangkauan pelanggan diharapkan dapat tercapai dalam tiga tahun.
Pemkot Tangsel berpotensi mengelola air bersih karena dilalui Sungai Cisadane, Kali Angke dan Kali Pesanggrahan. Ke depan, PT PITS akan mengoptimalkan potensi-potensi itu untuk mengolah air baku.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan kerja sama dengan swasta ini bentuk dari terobosan pemerintah melayani warga. Sebelumnya, kerja sama juga telah dengan PDAM Tirta Kerta Raharja (Kabupaten Tangerang) dalam bentuk pembelian air yang kemudian disalurkan oleh PT PITS.
“Bagi saya tidak masalah persoalan aset apakah tetap milik kabupaten Tangerang atau dilimpahkan ke Tangsel. Yang paling penting kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi,” kata Airin.