SURABAYA, KOMPAS - Laga kandang perdana Liga Bola Basket ASEAN (ABL) berbuah manis bagi CLS Knights Indonesia dengan kemenangan 87-78 atas Hongkong Eastern, Sabtu (24/11/2018) malam, di Surabaya, Jawa Timur.
Kemenangan diraih dengan kemampuan mengoptimalkan tembakan tiga angka (52 persen), tembakan bebas (94,1 persen), dan pertahanan kokoh terutama di kuarter ketiga dan keempat. Maxie Esho menjadi pemain dominan dengan sumbangan 22 poin. Selanjutnya adalah Brandon Jawato (19 poin).
Meski sempat unggul di akhir kuarter ketiga dengan posisi 60-58, Eastern kehilangan momentum di kuarter penentuan. Tembakan tiga angka tim tamu tak menonjol (34,8 persen). Begitu pula dengan tembakan bebas (70,6 persen). Eric Ferguson menjadi penyumbang terbanyak dengan 18 poin. Selanjutnya ialah “sang raksasa” Samuel Deguara (15 poin).
Kemenangan Knights yang berarti “Ksatria” merupakan capaian luar biasa terhadap Eastern. Di musim 2017-2018, Knights dengan “benteng” di kawasan Kertajaya itu tak berdaya menghadapi penguasa timur Hongkong. Knights gugur dalam laga tandang dan kandang dari Eastern.
Laga di hadapan lebih dari 3.000 penonton itu diawali dengan manis oleh Knights yang menutup kuarter pertama dengan poin 25-17. Jawato impresif dengan sukses menjaringkan tiga kali tembakan tiga angka sehingga membuat pelatih Brian Rowsom tersenyum.
Kredit positif juga patut diberikan kepada para ksatria yang seakan “mengeroyok” Deguara sehingga si orang besar itu kerepotan dan membuat tiga kali pelanggaran dengan cepat. Kondisi itu memaksa pelatih Eduard Torres untuk menahan Deguara sementara.
Di kuarter kedua, Eastern mulai menemukan ritme permainan. Di akhir kuarter kedua, mereka hanya tertinggal 3 poin atau 41-38 dari Knights. Kondisi itulah yang kemudian dibalik menjadi keunggulan sampai akhir kuarter ketiga menjadi 58-60 untuk Eastern. Deguara menjadi pemain kunci yang mampu meningkatkan semangat juang rekan-rekannya. Selain itu, menjadi menara yang sulit dirobohkan oleh Knights.
Akan tetapi, angin kemenangan sedang berembus dan menyejukkan tuan rumah yang mendapat dukungan luar biasa penonton. Knights mampu keluar dari tekanan, bermain lebih rapi, dan tenang. Meski skor sempat disamai tetapi Knights mampu menunjukkan mental pemenang pada malam itu. Knights membuka peluang pembalasan musim lalu dengan kemenangan 87-78 atas Eastern.
Dalam sesi jumpa pers, Rowsom mengatakan, permainan Knights malam itu luar biasa baik. Mereka mampu memperbaiki diri setelah kekalahan di laga perdana sekaligus tandang di Vietnam. Kekalahan diderita dari Saigon Heat 82-80.
“Kunci kemenangan kami adalah antarpemain yang saling percaya dan kinerja apik tembakan tiga angka,” kata Rowsom. Kemenangan atas Eastern sangat mendongkrak kepercayaan diri Knights untuk pertandingan selanjutnya menjamu Saigon Heat, Rabu (28/11).
Torres mengakui kekalahan Eastern akibat pelanggaran para pemainnya. Atmosfer dukungan terhadap tuan rumah juga memberi tekanan. Musim ini, “benteng” Kertajaya tidak ramah bagi Eastern. “Kami harus dan akan segera bangkit,” ujarnya.