Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018 Digelar 9 Desember
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM — Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, kembali menggelar Senggigi Sunset Jazz 2018 di obyek wisata Senggigi, Lombok, 9 Desember 2018. Pergelaran musik yang dihadiri sejumlah musisi dan artis Ibu Kota itu bagian dari upaya membangkitkan kembali Senggigi yang kini masih sepi kunjungan wisatawan pascagempa Lombok pada Juli-Agustus lalu.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Lombok Barat Saeful Ahkam, Jumat (16/11/2018) sore, di Mataram, Senggigi Sunset Jazz 2018 merupakan event musik jazz kedua setelah tahun 2017. Event tahun ini yang akan digelar di pusat obyek wisata Pantai Senggigi, Minggu (9/12/2018) sore, memiliki makna lain, di antaranya sebagai bentuk pemulihan trauma bagi masyarakat yang terdampak gempa Lombok yang terjadi Juli-Agustus lalu.
Kompas
Yura Yunita tampil dalam Senggigi Sunset Jazz 2017 di obyek wisata Pantai Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tahun 2017.
Dengan menggandeng Archipelogoes Strategic Solutions (Archiss), Pemkab Lombok Barat akan mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri sehingga pergelaran itu diberi tajuk ”Mandiri Senggigi Sunset Jazz 2018”. Beberapa artis dan musisi dijadwalkan mengisi panggung untuk menghibur penonton, seperti RAN, Indra Lesmana dan Eva Celia, diva pop Vina Panduwinata, Andien dan grup musik Pusakata.
”Kami ingin terus membangun semangat dan komitmen untuk bangkit kembali,” ujar Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid perihal hajatan pergelaran musik itu.
Kompas
Peniup saksofon Ricard Hutapea saat meramaikan Senggigi Sunset Jazz 2017 di Pantai Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tahun 2017.
”Pergelaran ini juga menyampaikan kabar ke dunia bahwa Lombok Barat sudah bangkit dan aman dikunjungi wisatawan,” ucap Fauzan yang mengajak semua pihak, wisatawan dalam dan luar, untuk kembali menghidupkan kegembiraan dan keindahan berwisata di obyek wisata Senggigi yang merupakan destinasi perintis pariwisata NTB.
Konser musik jazz ini gratis bagi pengunjung, kemudian digelar sore hari agar para pengunjung sekaligus menikmati keindahan panorama dan matahari tenggelam dari Pantai Senggigi yang berhadapan dengan Selat Lombok.
