logo Kompas.id
Utama"Gawat Darurat" Matematika
Iklan

"Gawat Darurat" Matematika

Oleh
Ester Lince Napitupulu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ax3ATV9xirKZtNmndmAwkY05Ncw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181110_120038_1541941324.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Deklarasi Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika atau Gernas Tastaka di kampus Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (10/11/2018). Kemampuan bermatematika dasar siswa SD hingga SMA Indonesia sederajat masih rendah.

DEPOK, KOMPAS —  Siswa Indonesia menghadapi kondisi ”gawat darurat” dalam penguasaan kompetensi dasar untuk berpikir dan bernalar. Hal ini antara lain terpotret dari kemampuan dasar berpikir matematika siswa SD hingga SMA/sederajat yang justru tidak berkembang baik.

Persoalan ini mengemuka dalam acara Deklarasi Gerakan Nasional Berantas Buta Matematika (Gernas Tastaka) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (10/11/2018). Gernas Tastaka yang bertujuan mengatasi buta aksara ini diprakarsai sejumlah aktivis pendidikan yang didukung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000