Penonton Dilarang Bawa Botol Parfum, Senjata, dan Sinar Laser

KOMPAS/PASCAL S BIN SAJU

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu

JAKARTA, KOMPAS — Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu, Kamis (8/11/2018), menegaskan, penonton atau pengunjung konser grup musik rock legendaris asal Amerika, Guns N’ Roses (GNR), agar tidak membawa senjata tajam, botol parfum, sinar laser, dan barang-barang terlarang lainnya.

Roma menyampaikan hal itu sebelum apel siaga pengamanan konser, yang digelar di salah satu ruas jalan di dalam Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Kamis sore. Apel siaga dihadiri ribuan anggota polisi, tentara, anggota Brigade Mobil, dan pengaman terkait lainnya.

Grup musik GNR akan menggelar konser bertema ”Not In This Lifetime” di GBK pada Kamis malam. Sejak 27 Juni 2018, tiket konser GNR dibagi dalam dua kategori, yakni tiket presale dan tiket umum. Tiket presale dijual Rp 250.000-Rp 1,8 juta dan tiket umum dijual Rp 450.000-Rp 5.500.000 per lembar.

KOMPAS/PASCAL S BIN SAJU

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu memberikan pengarahan sebelum apel pengamanan konser musik Guns N’ Roses di Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Band GNR dikenal kerap gonta-ganti personel. Namun, saat ini GNR beranggotakan tujuh orang, yakni Axl Rose (vokal/piano), Duff McKagan (bas), Slash (gitar), Dizzy Reed (kibor), Richard Fortus (gitar), Frank Ferrer (drum), dan Melissa Reese (kibor).

Konser pada Kamis malam merupakan aksi kedua yang dilakukan GNR di Indonesia, setelah sebelumnya digelar pada 2012. Roma mengatakan, pengamanan kali ini melibatkan sekitar 4.000 personel gabungan Polri dan TNI.

Saat itu, mereka tidak tampil dengan formasi klasik, hanya Axl Rose sang vokalis saja yang masih berasal dari formasi utama. Sementara untuk konser yang kedua ini, mereka akan tampil dengan formasi klasik, yakni Axl Rose, Slash Hudson, Duff McKagan, dan Dizzy Reed.

Roma mengatakan, hampir semua pintu masuk akan dijaga satu regu gabungan. Pengamanan dilakukan berlapis, dari ring satu, dua, hingga tiga. Pengamanan oleh petugas terhadap pengunjung pun berjenjang.

Misalnya di pintu-pintu tertentu, petugas hanya akan melakukan pengamanan. Mereka tidak diperkenankan memeriksa, menggeledah tas, atau menyita barang bawaan pengunjung.

Namun, di akses-akses masuk lainnya akan ada penggeledahan atau penyitaan barang-barang yang dilarang jika petugas menemukannya. Roma mengharapkan para penggemar atau penonton dapat menjaga ketertiban selama konser yang rencananya akan berlangsung sejak pukul 19.30. (YOLA SASTRA)