16 Tentara Hilang Setelah Bentrok dengan Boko Haram
Oleh
Elok Dyah Messwati
·2 menit baca
ABUJA, RABU--Sebanyak 16 tentara Nigeria hilang setelah bentrok dengan kelompok militan Boko Haram di wilayah Danau Chad, Nigeria. Menurut SITE yang melacak aktivitas online organisasi teroris, kelompok Negara Islam di Afrika Barat (ISWAP), faksi Boko Haram, mengaku bertanggung jawab atas serangan yang yang diklaim menewaskan 15 tentara Nigeria tersebut.
Hal ini disampaikan sumber militer dan milisi pada Selasa (6/11/2018). Insiden bentrokan dimulai ketika sejumlah pria bersenjata dengan menumpang beberapa truk menyerang pangkalan militer dan pasar lokal di Kota Kukawa pada Senin (5/11/2018) malam. Insiden itu secara singkat memaksa tentara keluar dari pangkalan.
"Tentara kami langsung menghadapi para teroris tersebut dalam pertempuran sengit setelah kelompok militan memulai serangan," kata seorang perwira militer dari Maiduguri, Ibu Kota negara bagian Borno.
"Sejauh ini, 16 tentara hilang. Namun tim pencari menyisir wilayah umum untuk menemukan mereka," kata perwira militer yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu.
Tidak ada laporan resmi mengenai korban di kedua pihak, tetapi sebuah kelompok milisi sipil menegaskan bahwa 16 tentara hilang. Kelompok milisi sipil itu juga mengatakan bahwa satu warga tewas dalam baku tembak. Serangan terjadi beberapa jam setelah Boko Haram menyerang tentara di desa Kumshe dekat perbatasan dengan Kamerun.
Sebuah kelompok milisi sipil menegaskan bahwa 16 tentara hilang.
Serangan terjadi beberapa jam setelah Boko Haram menyerang tentara di desa Kumshe dekat perbatasan dengan Kamerun.
Bulan lalu dua tentara Nigeria tewas ketika mereka berpatroli dengan berjalan kaki dan menginjak ranjau di sekitar Kumshe. Boko Haram telah mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer di negara-negara bagian Borno dan Yobe, di wilayah timur Nigeria, dalam beberapa bulan terakhir.
Pertempuran dengan Boko Haram selama sembilan tahun di Niger, Kamerun dan Chad, telah menewaskan 27.000 orang. Selain itu, sebanyak 1,8 juta orang kehilangan tempat tinggal di Nigeria saja. (AFP)