Malam Tak Terlupakan Klay Thompson di Kandang Chicago Bulls
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
CHICAGO, SENIN – Pertarungan Senin (29/10) malam waktu Amerika Serikat di United Center, Chicago, Illinois, yang menjadi home base Chicago Bulls, menjadi malam yang tidak akan terlupakan bagi Klay Thompson. Sebab hanya dalam waktu 26 menit dimainkan pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, Thompson mampu memecahkan rekor lemparan tiga angka terbanyak dan membawa timnya menang 149-124 atas tuan rumah.
Shooting guard yang menjadi pilihan ke-11 ronde pertama Golden State Warriors dari NBA Draft 2008 membuat 14 kali lemparan 3 angka hanya dalam waktu 26 menit bermain. Klay Thompson mampu memecahkan rekor rekannya sendiri, Stephen Curry. Curry yang merupakan ‘splash brothers’ Thompson, pada musim 2016 lalu mencatat rekor lemparan 3 angka tertinggi dalam satu laga yang mencapai 13 kali.
“Rekor baru Thompson ini disambut lompatan semua pemain Golden State Warriors. Bahkan saat pertarungan kuarter tiga berlangsung, tidak hanya Curry tetapi Kevin Durant pun selalu memberikan asis agar Thompson mampu mencetak rekor baru,” ujar komentator ESPN.
Itu sebabnya dengan 14 kali lemparan 3 angka tersebut, Thompson menjadi penyumbang poin tertinggi pada pertarungan di mana secara keseluruhan ia bermain 27 menit. Thompson mampu mencetak 52 poin, 5 rebound, dan sekali steal.
Rekor Thompson ini dicapai saat kuater ketiga ketika pertarungan masih tersisa 4 menit dan 53 detik, setelah dia mendapat asis dari Kevin Durant. Setelah itu ketika laga tersisa 4 menit 0,05 detik Thompson pun ditarik keluar dan Kerr menggantinya dengan Jonas Jerebko.
Selain rekor tersebut, Golden State Warriors juga menjadi tim kedua di pentas NBA yang mampu mencetak poin tertinggi pada dua kuarter pertama. Mengingat setelah memimpin pada kuarter pertama, 44-28, usai kuarter kedua Curry dan kawan-kawannya memimpin dengan 92-50.
Dengan mencetak 92 poin, maka Warriors berada di belakang San Antonio Spurs yang tercatat sebagai tim dengan poin terbanyak pada separuh pertarungan. Spurs mencapainya pada musim kompetisi NBA 1990-1991 saat mereka mencetak 107 poin pada separuh pertandingan.
Curry yang dalam dua laga sebelumnya mampu mencetak poin hingga 51 angka, malam ini hanya menyumbangkan 23 poin, 8 rebound, 5 asis, 3 steal dan 1 kali blok. Diikuti KD dengan 14 angka, 8 asis, 3 rebound, 1 kali steal dan sekali blok.
Sedangkan Alfonso McKinnie forward yang mulai bergabung musim ini dengan Warriors saat diturunkan Kerr selama 27 menit juga mampu membuat double double setelah membuat 19 angka, 10 rebound, 1 asis dan sekali blok.
Setelah memimpin dengan skor 125-89, maka memasuki kuater terakhir Kerr memberikan kesempatan kepada pemain yang menjadi grup ke dua Warriors yang kemudian diakhiri dengan kemenangan 149-124.
Zach LaVine, juara kontes slam dunk 2016 NBA menjadi salah satu pemain yang mencetak poin tertinggi bagi Chicago Bulls. Setelah dalam 27 menit penampilannya memberikan 21 angka, 6 rebound, 2 asis serta 2 kali steal.
Antonio Blakeney shooting guard dari Windy City Bulls yang sebenarnya sudah direkrut Chicago Bulls sejak 2017, ketika diturunkan Fred Hoiberg dari bangku cadangan juga mampu menyumbangkan 21 angka, 2 rebound, dan 1 asis. (espn.com/AP)