MANCHESTER, RABU - Juventus datang ke Stadion Old Trafford dan membungkam Manchester United, 1-0, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB. Bukan Cristiano Ronaldo, pemain yang dibesarkan di stadion berjuluk "Teater Mimpi" itu, melainkan Paulo Dybala.
Talenta muda asal Argentina itu mencetak gol pada menit ke-17 setelah mendapat asis dari Juan Cuadrado. Seperti biasanya, Dybala pun merayakan golnya itu dengan selebrasi khasnya, menutup muka dengan telapak tangan seolah sedang memakai topeng. Sementara Ronaldo tampak tenang-tenang saja karena ia memang tidak ingin melakukan selebrasi gol saat melawan mantan klubnya.
Tidak hanya setelah Dybala mencetak gol, Ronaldo ternyata juga cukup "kalem" sepanjang laga. Pemain berjuluk CR7 ini memang beberapa kali melakukan trik mengolah bola yang memukau, tetapi justru Dybala yang mendapat banyak peluang untuk mencetak gol.
Padahal, kehadiran sosok Ronaldo merupakan daya tarik utama pada laga ini. Sesaat setelah pengundian grup Liga Champions musim ini selesai dilakukan, duel ini langsung menjadi pembicaraan karena Ronaldo bakal bereuni dengan di Old Trafford. Ronaldo sangat menghormati MU karena di situlah pemain asal Portugal ini menjadi besar di bawah tangan dingin pelatih MU saat itu, Alex Ferguson. Sebaliknya, fans MU juga memberi sambutan hangat ketika Ronaldo kembali ke "kampung halamannya".
Meski demikian, Juventus bukan hanya Ronaldo saja. Tim juara Serie A tujuh musim beruntun ini memiliki skuad yang komplet dengan kemampuan merata di segala lini. Apalagi musim ini Juventus sangat bernafsu untuk merebut trofi Liga Champions yang gagal mereka raih dua musim lalu.
Di Old Trafford, "Si Nyonya Besar" asal Italia ini pun dengan mudah mendominasi permainan. Sejak awal babak pertama, mereka mengepung pertahanan MU. Mempermainkan bola seolah sedang berlaga melawan klub dari liga non-elite. Malam itu, MU adalah sang tuan rumah, tetapi Juventus lah yang berkuasa.
"Kami bermain melawan salah satu klub terbesar, yang sangat besar, yang bisa menjadi kandidat utama juara Liga Champions," kata pelatih MU Jose Mourinho usai laga. Kekalahan ini pun semakin menambah tekanan bagi Mourinho yang pada laga sebelumnya dikecewakan Chelsea di Liga Inggris dengan laga yang berakhir imbang, 2-2.
Mourinho telah berusaha keras, setidaknya pada babak kedua ia mengubah permainan dan membuat Juventus kesulitan untuk menambah keunggulan. Meski demikian, tidak bisa mencetak gol di kandang sendiri, di ajang bergengsi seperti Liga Champions, merupakan kekecewaan besar bagi "Setan Merah".
Kian percaya diri
Bagi Juventus, kemenangan di Old Trafford ini semakin menambah kepercayaan diri mereka di kancah Eropa. "Kami sekarang tahu apa yang bisa kami lakukan dan alasan mengapa kami tidak bisa menang pada laga-laga sebelumnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kami semakin percaya diri," kata Dybala seperti dikutip laman Football-Italia.
Jika saja Juventus bisa menang di Old Trafford, seharusnya akan lebih mudah bagi mereka untuk menjalani pertemuan kedua di kandang mereka, Stadion Allianz, Turin. Meski demikian, tidak ada yang pasti di sepak bola. (AP/AFP)