MADRID, KOMPAS — Real Madrid mengakhiri masa paceklik kemenangan dengan menundukkan Viktoria Plzen pada laga ketiga Liga Champions, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Dengan kemenangan 2-1, Los Blancos memuncaki klasemen grup G dengan enam poin.
Kemenangan itu mengakhiri paceklik kemenangan Madrid selama hampir satu bulan terakhir. Pada periode itu, Madrid bermain lima kali di Liga Spanyol dan Liga Champions dan menuai empat kekalahan dan sekali imbang.
Karim Benzema dan Marcelo menjadi pahlawan bagi tuan rumah dengan mencetak dua gol kemenangan. Adapun gol bagi Viktoria dicetak oleh Patrik Hrosovsky.
Meskipun menang, sebagian penonton masih ada yang mencemooh tim kesayangan mereka. Terbuangnya beberapa peluang emas membuat para penonton tidak puas dengan kemenangan tipis itu.
”Para penonton mungkin ingin kemenangan besar dan tim layak mencetak banyak gol karena kami membuat banyak peluang. Namun, saya melihat sisi positifnya, yaitu kami meraih tiga poin dan mengakhiri kegagalan berurutan yang sudah berlangsung lama. Ini laga yang berat dan sulit untuk mencetak gol,” kata Julen Lopetegui, Manajer Madrid.
Madrid yang sangat ingin mengakhiri paceklik kemenangan bermain menyerang sejak awal laga. Serangan dari berbagai arah dicoba untuk segera membobol gawang Viktoria.
Setelah Nacho dan Sergio Ramos membuang tiga peluang di depan gawang, Benzema akhirnya membuka keunggulan Madrid melalui sundulannya pada menit kesebelas. Benzema memanfaatkan umpan lambung yang sangat terukur dari Lucas Vazquez untuk menggetarkan gawang Viktoria.
Gol pembuka itu membuat serangan Madrid semakin gencar. Namun, rapatnya pertahanan Viktoria membuat Madrid gagal menambah gol sampai turun minum.
Pada babak kedua, Madrid tidak mengendurkan serangannya. Gareth Bale, Isco, dan Benzema terus berusaha menambah gol untuk memastikan kemenangan.
Usaha mereka berbuah manis pada menit ke-55. Melalui kerja sama umpan segitiga dari Marcelo, Federico Valverde, dan Bale, Marcelo dapat menambah satu gol ke gawang Viktoria melalui tendangan voli pelan untuk mengecoh kiper.
Viktoria yang selalu dalam tekanan berusaha membalas melalui serangan-serangan balik. Kiper Madrid Keylor Navas dua kali membuat peluang Viktoria dapat dimentahkan. Namun, usaha Viktoria akhirnya berbuah gol pada menit ke-78. Patrik Hrosovsky menerima umpan Ales Cermak di luar kotak penalti dan berusaha menerobos ke depan gawang. Karena dihadang dua bek Madrid, Hrosovsky melepas tendangan keras dari luar kotak terlarang dan berhasil menggetarkan gawang Madrid.
Madrid terus berusaha menambah gol lagi melalui serangan Benzema. Namun, sampai laga berakhir, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Madrid.
”Kami memiliki beberapa peluang, tetapi sayang kami tidak dapat merebut satu poin. Sepak bola bukan hanya soal peluang, melainkan harus mencetak gol juga. Saya gembira karena kami menunjukkan, kami dapat melawan mereka,” kata Pavel Vrba, Pelatih Viktoria. (AP/AFP)