CIREBON, KOMPAS - Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dikabarkan tertangkap KPK, Rabu (24/10/2018) sore di pendopo kabupaten. Meski demikian, pihak pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum memberikan keterangan resmi terkait hal itu.
Kompas berupaya menghubungi Kepala Bagian Humas Pemkab Cirebon Iwan Ridwan melalui telepon seluler maupun pesan Whatsapp, Rabu malam. Namun, tak satupun panggilan telepon yang dijawab. Pendopo Kabupaten Cirebon, hingga Rabu malam dipadati awak media.
Informasi penangkapan itu dibenarkan Kepala Polres Cirebon Kabupaten Ajun Komisaris Besar Suhermanto. "Ya benar, infonya ada OTT (operasi tangkap tangan) oleh KPK, tetapi tertutup. Saya belum mendapat informasi lengkapnya selain info yang sudah beredar di internal pejabat kabupaten," ungkapnya.
Saat ini, jajarannya sedang mengumpulkan informasi lebih lengkap mengenai dugaan kasus OTT ini.
Informasi yang berkembang, OTT itu terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Cirebon. Setidaknya, ada tiga orang yang dibawa ke Jakarta. Namun, belum ada keterangan resmi.
Sunjaya merupakan petahana yang kembali menjadi bupati terpilih 2018-2023 berpasangan dengan Imron Rosyadi. Sunjaya merupakan kader PDI Perjuangan.
Sebelumnya, pada pilkada 2013-2018, ia berpasangan dengan Tasiya Soemadi atau Gotas.
Gotas sempat mendampingi Sunjaya sebagai wakil bupati sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dana bantuan sosial dan hibah. Gotas saat ini dibui setelah buron setahun.