PALEMBANG, KOMPAS — Jembatan Musi IV Palembang akhirnya tersambung, Jumat (19/10/2018) malam. Jembatan sepanjang 1.130 meter dengan lebar 12 meter itu diharapkan mengurangi beban kendaraan di Jembatan Ampera.
Jembatan di atas Sungai Musi itu mengusung teknologi extradosed (perpaduan kabel dengan gelagar kotak/box girder) yang diklaim lebih tahan gelombang, termasuk gempa. ”Jembatan dirancang tahan hingga 100 tahun,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang Ki Agus Syaiful Anwar, saat pengecoran terakhir, Jumat malam.
Jembatan jenis itu diklaim hanya ada 70 di dunia. Jembatan dibangun kontraktor PT Adhi Karya. Menurut Syaiful, jembatan dilengkapi pendeteksi dini risiko kerusakan secara waktu nyata (real time).
Saat ini, pengerjaan jembatan Musi IV sudah mencapai 97 persen. Selanjutnya, pengerjaan memasuki tahap penyelesaian akhir, termasuk memasang ornamen. Setelah itu akan dilakukan uji layak fungsi, termasuk analisis lalu lintas.
Syaiful berharap, dengan adanya jembatan itu, beban kendaraan di Jembatan Ampera bisa dikurangi. Menurut rencana, Jembatan Musi IV akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Getaran diminimalisasi
Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Musi IV Suwarno mengatakan, konsep jembatan ini berbeda dengan Jembatan Barelang, Kepulauan Riau, atau Jembatan Suramadu di Jawa Timur, yang menerapkan konsep cable stayed. Keunggulan Musi IV karena dibangun dengan menara lebih pendek sehingga risiko bergetar diminimalisasi.
Jembatan Suramadu dan Barelang memiliki ketinggian menara sekitar 50 meter, sedangkan tinggi menara Jembatan Musi IV hanya 17 meter sehingga lebih tahan guncangan.
Syaiful menyebut, setelah proyek Musi IV, menurut rencana dibangun Jembatan Musi III dan VI. Bahkan, Musi III akan menerapkan sistem tunnel (terowongan). ”Namun, pada 2019 pemerintah menghentikan pembangunan infrastruktur dengan konsep pembiayaan multiyears. Baru akan dimulai lagi pada 2020,” katanya.
Berbeda dengan Jembatan Musi IV, Jembatan Musi VI masih terkendala pembebasan lahan untuk jalan akses. Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Musi VI Fauzi mengatakan, pengerjaan jembatan utama sudah selesai. Saat ini yang menjadi fokus utama adalah penyelesaian masalah jalan akses.