logo Kompas.id
UtamaKekebalan Komunitas Terancam
Iklan

Kekebalan Komunitas Terancam

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a8Hlz2h2W3dRvyEqUILtKNgUBlQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FDSC02116_1539614856.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (kedua dari kiri) didampingi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono (kiri) memberikan penghargaan kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan karena cakupan program imunisasi campqk-rubela di daerah tersebut berhasil mencapai 98 persen. Papua Barat merupakan satu-satunya daerah di luar Pulau Jawa yang cakupan imunisasinya sesuai target nasional 95 persen.

SORONG, KOMPAS – Kekebalan masyarakat Indonesia dari ancaman penularan penyakit campak dan rubela belum bisa terwujud. Program kampanye imunisasi campak-rubela yang digaungkan pemerintah, khususnya di luar Pulau Jawa, belum menunjukkan hasil signifikan. Meski program ini akan berakhir dalam dua pekan mendatang, pemerintah masih berupaya secara persuasif mendekati daerah-daerah yang cakupannya masih sangat rendah.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyatakan, mulai 17 Oktober mendatang pemerintah bersama dengan organisasi masyarakat bersama-sama akan mendatangi sejumlah daerah yang cakupan imunisasinya masih rendah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000