logo Kompas.id
UtamaIdentifikasi Unsur dalam Debu ...
Iklan

Identifikasi Unsur dalam Debu Menggunakan Teknologi Nuklir Terapan

Oleh
Madina Nusrat
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L6Humqa879xYmzkiJsf1M5jxf9U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FWhatsApp-Image-2018-09-24-at-6.25.47-PM_1537849017-16.jpeg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja membakar aki bekas untuk diambil timbalnya di Desa Jayabaya, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/8/2018) dini hari. Pembakaran limbah B3 tersebut dilakukan pada malam hari dan di tengah kebun karena merupakan kegiatan ilegal. Pekerja tersebut diupah Rp 150 untuk setiap kilogram timbal yang dihasilkan. Dalam sekali pembakaran, pekerja dapat memperoleh sekitar setengah ton timbal.

Menggunakan teknologi nuklir terapan, berbagai macam unsur logam yang ada di dalam debu PM 2,5 (partikel debu berukuran kurang dari 2,5 mikro meter), termasuk timbal (plumbum/PB) itu dapat diidentifikasi dengan alat proton induced X-ray emission (PIXE).

Peneliti madya Badan Teknologi Nuklir Nasional, Diah Dwiana Lestiani, menyampaikan, debu yang tersaring dalam filter polikarbonat nuclepore berpori-pori 0,4 mikrometer mengandung berbagai macam unsur. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan Batan untuk mengidentifikasi konsentrasi PB di udara Serpong, ditemukan 20 unsur logam, seperti aluminium, mangan, dan juga timbal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000