logo Kompas.id
UtamaSistem Ekonomi Pancasila Belum...
Iklan

Sistem Ekonomi Pancasila Belum Membumi

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lUJFmQ7id9a4VADkZDsUKLiYyis=/1024x483/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2FWhatsApp-Image-2018-10-11-at-18.19.01_1539256763.jpeg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

M Idris Purwanto, pengajar dari Universitas Amikom Yogyakarta, menyampaikan orasi ilmiah dalam perayaan dies natalis ke-24 universitas itu, di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/10/2018).

SLEMAN, KOMPAS — Sistem ekonomi Pancasila dinilai belum sepenuhnya membumi di Indonesia. Perilaku ekonomi menyimpang masih banyak dilakukan baik oleh masyarakat maupun elite pemerintah akibat pemahaman terhadap konsep itu masih rendah. Konsep tersebut perlu dijabarkan lagi secara lebih rinci agar bisa dipahami dan diamalkan oleh seluruh elemen masyarakat.

M Idris Purwanto, pengajar dari Universitas Amikom Yogyakarta, menyampaikan hal itu dalam orasi ilmiahnya pada perayaan Dies Natalis Ke-24 Universitas Amikom di Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (11/10/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000