Bantu Korban Gempa Bumi Lombok, Pengemudi Ojek Daring Tempuh 1.400 Kilometer
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
Salah satu pengemudi ojek daring Retnawan Djoko Purnomo (52) mendedikasikan dirinya untuk membantu korban gempa Lombok dengan cara mengendarai sepeda motor dari Bekasi, Jawa Barat menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia mengumpulkan donasi menggunakan pendapatan dari hasil mengantarkan penumpang dalam perjalanannya sepanjang 1.400 kilometer.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengapresiasi inisiatif dari Retnawan. "Kami percaya semua orang dapat maju dan memberikan manfaat yang positif bagi sesama. Kami percaya kebaikan itu dapat menular dan semoga ada mitra Gojek lain yang tergerak untuk berbuat kebaikan," kata Nila di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Gojek mengapresiasi Retnawan dengan memberikan satu unit sepeda motor. Gojek berharap, akan ada banyak orang yang terinspirasi untuk memberikan hal positif bagi sesama. Selain itu, akan ada banyak orang yang merasakan manfaat dari kegiatan positif yang dilakukan mitra Gojek.
Retnawan menceritakan awal dirinya tergerak untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok. Ia mengaku ingin sekali membantu para korban, tetapi karena penghasilannya tidak besar dan tidak memiliki kemampuan khusus, ia pun mencari akal untuk melakukan hal baik.
Kemudian muncul gagasan untuk mengumpulkan uang dari hasil menarik penumpang dari rumahnya di Bekasi menuju Lombok. "Pada awalnya saya melakukannya secara diam-diam dan tidak ingin banyak orang tahu," tutur Retnawan.
Retnawan hanya berkoordinasi dengan komunitas ojek daring. Namun, niat baiknya tersebut diketahui oleh pihak Gojek. Ia pun menjelaskan tujuannya dan pihak Gojek memberikan keleluasaan kepada Retnawan agar dapat menarik penumpang di seluruh kota.
"Kami membatasi mitra Gojek dalam menarik penumpang untuk mengantisipasi adanya akun fiktif," ujar Nila. Setelah akun Retnawan dibuka, maka ia dapat menarik penumpang selama perjalanan dari Bekasi menuju ke Lombok untuk mengumpulkan donasi.
Retnawan memulai perjalanan pada 28 Agustus 2018 hingga 4 September 2018. Dari perjalanan ini, ia mendapatkan uang sekitar Rp 4.000.000. Seluruh uang tersebut, diberikan Retnawan kepada korban bencana gempa bumi Lombok.
Sesampai di Lombok, Retnawan bergabung dengan relawan untuk membangkitkan semangat para anak-anak korban gempa. Ia memberikan motivasi dan menghibur para korban. "Kami bernyanyi, senam, dan bermain bersama dengan para korban," tutur pria yang telah menjadi mitra Gojek selama 2 tahun tersebut.
Saling membantu
Dalam perjalanannya, Retnawan dibantu oleh mitra ojek daring lain. Ia juga selalu berkoordinasi dengan komunitas ojek daring dan keluarganya.
Ia terharu ketika ada salah satu mitra Gojek di Magelang, Jawa Tengah yang memberikan bantuan dana sebagai bekal di perjalanan dan disumbangkan ke korban bencana gempa di Lombok. Di Jawa Timur, ban motor Retnawan bocor karena terkena paku. Namun, hal tersebut tidak membuat semangatnya kendor dan ia dibantu oleh pengemudi ojek daring lainnya.
Renawan tidak berhenti sampai pada kegiatan ini. Dari grup Whatsapp yang ia buat dengan nama Sahabat Lombok, Retnawan membentuk komunitas Sahabat Lombok. Ia mengumpulkan dana dengan menjual suvenir untuk membuat Rumah Pintar Sahabat Lombok di Lombok.
Rumah pintar tersebut akan diisi dengan sejumlah buku dan menjadi tempat anak-anak belajar. Inisiatif yang dilakukan Retnawan membuat sejumlah mitra ojek daring dari berbagai daerah pun tergerak untuk membantu korban di Lombok. Ada yang datang langsung ke Lombok dan ada juga yang mengirimkan donasi.