logo Kompas.id
UtamaSembilan Pusat Belajar Anak...
Iklan

Sembilan Pusat Belajar Anak TKI Peroleh Pengakuan dari RI dan Malaysia

Oleh
Kris Razianto Mada
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qi1kne0NXlmRq0FDn6JCLv-52B8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2Fsekolah-indonesia1_1537878620-2.jpeg
KBRI KUALA LUMPUR

Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana meresmikan sembilan pusat belajar di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, Selasa (25/9/2018). Di pusat belajar itu, anak pekerja migran Indonesia bisa mendapat pendidikan resmi sesuai kurikulum Indonesia.

SABAH, SELASA — Anak pekerja migran Indonesia di Sabah, Malaysia, kembali mendapat tambahan sarana pendidikan. Sejak Selasa (25/9/2018), sembilan pusat belajar beroperasi secara resmi serta diakui oleh Indonesia dan Malaysia.

Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana mengatakan, pusat-pusat belajar itu dulu dikelola Yayasan Peduli Insan Nusantara (Yapinus). Meski maksudnya baik, lembaga pendidikan ini beroperasi tanpa mengikuti aturan Malaysia dan Indonesia. ”Pengelola terancam denda 10.000 ringgit per sekolah,” ujarnya di Lahad Datu, Malaysia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000