logo Kompas.id
UtamaIndonesia Darurat Energi
Iklan

Indonesia Darurat Energi

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cc9J_TvKtuguRKxTNLzLhspg140=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180211AIK2-1.jpg
Kompas

Ilustrasi _ Para petugas Renewable Energy Service Corporation (Resco) melakan perawatan panel surya di Sekolah Dasar Laikarenga, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Senin (29/1). Sejak 2015 Pulau Sumba ditetapkan sebagai Pulau Ikonis Energi Terbarukan atau Sumba Iconic Island for Renewable Energy yang ke depan seluruh listriknya akan dipenuhi dari energi terbarukan.

Indonesia selalu didengungkan sebagai negeri kaya sumber energi. Nyatanya, sebagian kebutuhan energi fosil, kini bergantung pada impor. Ketahanan bangsa pun terancam.

JAKARTA, KOMPAS—Indonesia menjadi negara pengimpor penuh (net importer) minyak mentah sejak 2003. Status pengimpor penuh juga akan terjadi untuk gas pada 2025 dan batubara di  2049. Situasi itu harus  disikapi serius dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan.  Namun, itu butuh tekad kuat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000