logo Kompas.id
UtamaEkonomi yang Ikut Terangkut di...
Iklan

Ekonomi yang Ikut Terangkut di Stasiun

Ketika kereta berhenti di stasiun, bukan hanya penumpang yang terangkut. Perekonomian di sekitar stasiun pun turut meningkat. Siasat mesti diatur demi warga dan pengguna angkutan umum.

Oleh
Amanda Putri Nugrahanti/Ratih P Sudarsono
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DFd0zkiH6Zm8uDTFyNzoADLohtE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180831_122424.jpg
KOMPAS/AMANDA PUTRI

Suasana Stasiun Rawabuntu di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/8). Di stasiun ini akan dibangun TOD (transport oriented development) bersama dengan Stasiun Jurangmangu di Sawah Baru, Ciputat.

Mohammad Samsul (28), warga Kampung Cicentang, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, bercerita, kawasan di sekitar Stasiun Rawa Buntu sebelum tahun 2008 adalah persawahan dan kebun warga.

“Stasiun mulai ramai waktu rel ganda, sekitar tahun 2008. Mulai ada pemukiman juga di dekat sini. Orang-orang banyak mencari tanah di sekitar stasiun,” ujar Samsul.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000